Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan untuk memastikan program- program bantuan sosial yang selama ini dikucurkan telah berjalan dengan baik, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Achmad Fikry, M.AP kembali menyerahkan bantuan sosial berupa Program Rumah Sejahtera, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan program bantuan panti sosial bina wanita (PSPW), Selasa (19/11). Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan di Desa Bakarung tepatnya di warung acil Tuti, salah satu warga yang menerima bantuan modal UEP tahun ini.
Untuk Kec. Angkinang, Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di serahkan kepada 5 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp. 3.000.000,- /KPM dan Program Rumah Sejahtera APBD-P tahun 2019 diserahkan kepada 5 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar RP. 13.908.000 /KPM, Bansos Permakanan bagi anak LKSA Panti asuhan Ibnu Said Taniran sebesar Rp. 82.125.000, serta bantuan panti sosial bina wanita (PSPW) kepada 2 0rang penerima berupa mesin jahit dan peralatan hias (salon).
Sebelum menyerahkan bantuan, Bupati terlebih dahulu duduk dan berdiskusi dengan acil Tuti mengenai perkembangan usaha warungnya selama ini. diungkapkan oleh acil Tuti, setelah dirinya mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah, selain digunakan untuk menambah modal usaha sebagian bantuan digunakan untuk memperbaiki warung yang ada, juga akan menambah modal usaha lagi sambil tersenyum bahagia, ujar acil sambil menghidangkan Bakso di hadapan Bupati.
Bupati mengatakan ini terus kami lakukan sudah memasuki tahun ke enam jadi bupati, program program baik UEP dan rumah sejahtera dan program lain ini terus berjalan sampai sebagian besar masyarakat yang belum beruntung itu bisa menikmati, karena semangat kami itu adalah semangat bagaimana masyarakat kita yang belum beruntung, yang belum punya kemampuan untuk memenuhi keperluan hidup itu yang menjadi perhatian, ucap bupati.
Orang tidak mampu itu, orang yang tidak bisa memperbaiki rumah meskipun sudah berasnya terpenuhi, alhamdulillah pemerintah memberikan perhatiannya melalui rumah sejahtera. Jangan sampai kami nyaman dirumah rakyat kada, inilah bentuk perhatian pemerintah kata bupati.
Bupati berharap masyarakat kami rumah ada, beras ada, yang tuha sudah di lindungi dengan program jaminan hidup, berobat terpenuhi.