Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. Achmad Fikry, M.AP turun meninjau lokasi kawasan Ekowisata Air Terjun Haratai demi melihat langsung fasilitas yang ada dan memantau protokol kesehatan yang berlaku di Kawasan Wisata Haratai, Rabu (09/06).
“Tempat wisata Haratai sendiri Alhamdulillah sangat bagus sekali sekarang, untuk fasilitas bertambah lengkap dan suasana di sini sangat adem dan nyaman,” ungkap Bupati, yang didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A bertempat di Desa Haratai, Kecamatan Loksado.
Dijelaskan oleh Bupati lebih lanjut bahwa pengembangan Destinasi Wisata Haratai sendiri tak lepas dari bantuan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, “saya sangat berterima kasih kepada Dinas Kehutanan Provinsi, khususnya Bapak Hanif Faisol Nurrofiq yang sekarang menjabat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang punya peran besar untuk memajukan wisata di Haratai ini menjadi duta wisata unggulan Provinsi Kalimantan Selatan dengan keaslian alam dan kehidupan masyarakat dayaknya,” tandas beliau.
Sementara itu, ketika ditemui di sela-sela kegiatan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kab. HSS H.M.K. Saputra, SH, M.IP menjelaskan kawasan wisata haratai sendiri telah dibuka sejak 2 minggu lalu secara soft opening, dan diharapkan dengan kehadiran Bupati di destinasi wisata air terjun ini dapat membuka dan menjadi promosi bahwa kawasan wisata loksado telah bisa di kunjungi dan dinikmati oleh para wisatawan.
“Untuk fasilitas yang tersedia di haratai tentunya selain air terjunnya , kita sediakan juga gazebo tempat untuk bersantai, spot foto dan juga disediakan lasmin (warung) yang menyediakan kuliner khas hulu sungai selatan,” jelasnya.
“Untuk penerapan kesehatan sendiri mulai dari pintu gerbang sudah kita lakukan pengecekan suhu, dan di tiap-tiap obek wisata haratai juga tersedia pengelola protokol kesehatan sehingga penerapannya cukup ketat, termasuk kawasan wisata lainnya seperti tanuhi dan ini juga sesuai arahan Menteri Pariwisata bahwa diperkenankan dibuka namun demikian tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin” lanjut Kepala Disporapar.
Dalam kegiatan tersebut Bupati sempat memberikan bantuan dana hibah kepada Balai Adat Tumingki, Balai Adat Haratai dan Lembaga/Sanggar Seni Kompas sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk kelestarian budaya dan seni di HSS. Beliau juga menyempatkan diri melihat kondisi sekolah SDN Haratai 1 yang sedang direnovasi total.
