Kebakaran tadi malam yang menimpa Kantor Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Bappelitbangda Kab. HSS) menghabiskan hampir sebagian bangunan warisan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini. Setelah melayat ke rumah duka Almarhum Ayub, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs.H. Achmad Fikry, M.AP didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA dan Sekretaris Daerah Drs. Muhammad Noor, M.AP langsung meninjau lokasi pasca kebakaran tadi malam.

H. Achmad Fikry mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa, dan berharap agar seluruh karyawan Bapelitbangda bisa tetap tabah dan bekerja kembali dengan menata dan memanfaatkan ruangan yang masih tersisa untuk beraktivitas sementara waktu.
“Musibah kan tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, kami turut prihatin atas apa yang terjadi dan berharap hal ini bisa menjadi pelajaran serta tidak mematahkan semangat para karyawan untuk bekerja sebagaimana biasa. Insya Allah, seluruh data yang ada di kantor ini tetap aman karena sebagian besar sudah di backup dalam bentuk softcopy, tinggal kita memikirkan untuk fasilitas dan sarana prasarana penunjang yang ada. Untuk bangunan sendiri kami nanti juga akan berkoordinasi dulu dengan pihak provinsi, sesegeranya kami akan melakukan langkah selanjutnya untuk perbaikan kantor ini,” ungkapnya.
Dari penjelasan Kepala Bapelitbangda, Arlian Syahrial, M.Pd, kebakaran yang terjadi selepas waktu Isya ini, telah menghabiskan bangunan sebelah kiri dan bagian tengah kantornya, terutama di lantai 2. Sementara untuk bangunan di sebelah kanan dan lantai 1 masih bisa dipergunakan.
“Kami tidak berani memastikan asal api, karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun diduga kemungkinan berasal dari jaringan listrik yang ada, karena seperti diketahui gedung ini adalah bangunan yang sudah cukup tua bersama jaringan listrik yang ada di dalamnya, dengan beban yang bertambah banyak. Jumlah kerugian pun kami belum bisa memperkirakan, tetapi yang jelas ada beberapa sarana seperti beberapa unit komputer, layar LCD, televisi dan beberapa set meubelair yang tidak sempat terselamatkan,” ujarnya.
Selanjutnya, menurut Beliau, para karyawan akan tetap masuk kerja pada Senin lusa, sambil mengatur pembagian ruangan kerja untuk sementara, yakni di ruangan lantai 1 yang masih bisa dipergunakan.
(Kominfo-HSS/AJP/07082021)