Masih dalam rangkaian Lomba Binter (Pembinaan Teritorial ) Tingkat Pusat TA 2019 yang diikuti Kodim 1003/Kdg mewakil Kodam VI Mulawarman, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A kembali menerima Kolonel.Arm.Dedi Nur Hadiman dalam rangka pendalaman materi penilaian. Perwira dari Mabes TNI ini diterima Wakil Bupati diruang kerjanya, Jum’at (29/3/2019). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dandim 1003 Kandangan Letkol Inf. Suhardi Aji Sriwijayanto.
Beberapa poin yang menjadi pertanyaan dari Tim Penilai Binter tersebut adalah tentang intoleransi keagamaan di Kab. HSS dan hubungan atau sinergisitas antara KODIM 1003 Kandangan dengan Pemkab. HSS.

Menanggapi pertanyaan tim penilai tersebut, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad yang akrab disapa Kak Choe ini menjelaskan tentang kondisi Kab. HSS utamanya tentang intoleransi umat beragama yang dirasakan hampir tidak ada terjadi di Kab. HSS. Menurut Wabup memang pernah ada isu yang berkembang ditengah masyarakat namun begitu ada permasalahan, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas langsung memberikan laporan sehingga masalah bisa segera diselesaikan.
Terkait dengan sinergisitas antara Kodim dengan Pemkab, Wabup mengatakan dari dulu kerjasamanya sudah luar biasa dan frekuensi komunikasi setiap pergantian Komandan Kodim itu selalu meningkat. “sekarang jaman teknologi, komunikasi semakin mudah, bisa lewat WhatsApp, jadi kordinasi semakin bagus” ujarnya. Wabup menambahkan, Pemerintah Daerah pun jika ada masalah yang perlu dikordinasikan dengan jajaran Kodim 1003 Kdg tidak ragu-ragu menyampaikan karena semua sudah saling kenal sehingga komunikasi mudah dilaksanakan.

Terakhir Wabup menyampaikan tentang sinergi program yang bisa dilaksanakan bersama-sama yaitu yang menjadi focus perhatian pemerintah daerah yaitu soal pengentasan kemiskinan. Menurutnya kedepan bersama Kodim 1003 Kdg, Pemkab HSS akan mensinergikan program atau pola-pola pruduktifitas yang bisa menjadi penguatan ekonomi masyarakat miskin. “nanti TNI bisa ikut berperan dalam mengawal program pengentasan kemiskinan ini karena tujuan hidup kita bersama berbangsa dan bernegara adalah menghapus kemiskinan” ujar Wabup menjelaskan.