Dinas PPKBPPPA Gelar Kegiatan Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas

Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kab. HSS Drs. Kamidi, M.IP mewakili Sekretaris Daerah Kab. HSS didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. HSS Dian Marliana, S.STP, M.Si melaporkan bahwa Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 22 Kampung KB yang tersebar di 22 desa. Pencanangan kampung KB sudah dimulai sejak tahun 2016 yang lalu.

“Pada kesempatan ini mari kita manfaatkan semaksimal mungkin pertemuan yang nantinya akan menyajikan beberapa pemaparan, baik dari SKPD KB, Bappelitbangda dan pastinya juga dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi,” ucapnya

lebih lanjut beliau berharap dan mengajak semua pihak untuk mendorong terbentuknya pola kemitraan antara stakeholder dari instansi pemerintah, mitra kerja, swasta dan masyarakat yang berkolaboratif menjamin soliditas Kampung KB.

“Mari kita perkuat peran dan kewenangan pemerintah daerah hingga setingkat desa dalam implementasi penguatan institusi keluarga melalui penyelenggaraan kampung KB, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan dan kesehahteraan keluarga yang holistik dan integratif serta memperkuat pembentukan karakter dalam keluarga,” harapnya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kab. HSS juga mengungkapkan peningkatan komitmen dan peran serta pemerintah dan mitra kerja dalam mendukung pembentukan dan pengelolaan kampung KB diharapkan benar-benar menjadi modal utama dan sebuah konsekuensi untuk keberhasilan terciptanya sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat yang berkualitas.

Sementara itu ditemui usai acara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. HSS menyampaikan bahwa dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik dan sangat memberikan mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan Kab. HSS.

“Karena kita tidak hanya melaunching dapur sehat atasi stunting (dashat) juga sudah melaksanakan rencana aksi untuk konfergensi percepatan penurunan stunting di Kab. HSS. Dimana nantinya kita akan memetakan wilayah-wilayah yang masih ada balita stunting nya. Data stunting yang sudah didapat itu nanti akan diintervensi oleh organisasi perangkat daerah di Kab. HSS. Mungkin polanya nantinya seperti lansia asuh. Jadi desa binaan masing-masing yang masih ada stunting nantinya akan dibina langsung oleh perangkat daerah terkait,” jelasnya

Lebih lanjut beliau berharap dengan sudah di launching nya Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) masyarakat bisa membiasakan diri makanan yang bergizi karena makanan yang bergizi itu tidak harus mahal tapi cukup berpangan lokal di desa nya masing-masing.

Dalam kegiatan penguatan kemitraan Kampung KB menghadirkan utusan dari Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

(KOMINFO/HSS/SR/2022)