Hari Kontrasepsi Sedunia atau Word Contraception Day (WCD) diperingati setiap tanggal 26 September. Tujuan peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan kontrasepsi dan memberikan pilihan untuk pasangan muda mengenai kesehatan seksual dan reproduksi mereka.

Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2021 ini, Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan TNI Manunggal KB-Kesehatan (TMKK), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama dengan TP. PKK Kab HSS dan Kodim 1003/HSS menggelar bakti sosial pelayanan KB gratis bertempat di Desa Malilingin Kec. Padang Batung, Selasa (12/10/2021).
Pada Pelayanan KB gratis ini, ada dua jenis metode yang digunakan yaitu metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti implan atau susuk dan metode kontrasepsi jangka pendek yang terdiri dari pil KB dan suntikan KB.
Masyarakat di Malilingin nampak senang dan antusias atas kegiatan ini, terlihat dari banyaknya peserta keluarga berencana yang hadir melebihi target yang ditetapkan.
Ketua TP. PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah A Fikry yang didampingi Wakil Ketua I TP. PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Ketua TP. PKK Kec. Padang Batung Venty Lisna Ventiana, Jajaran DPPKBPPPA dan Kodim 1003/HSS meninjau langsung pelaksanaan sosial pelayanan KB gratis tersebut.
Hj Isnaniah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual. Di samping itu, juga untuk memberikan akses pelayanan ke masyarakat sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke pusat layanan KB.
“Ini bagian dari pelayanan kita, kita ingin mempermudah mereka para ibu-ibu untuk mendapatkan pelayanan KB, apalagi di Malilingin yang cukup jauh jaraknya,” tuturnya
Hj Isnaniah menambahkan, pelayanan KB ini gratis, syaratnya pun cukup mudah yaitu peserta KB hanya perlu membawa KTP saja.
Dalam wawancaranya, salah seorang peserta bernama Ibu Hasanah menyampaikan, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan KB gratis. Ibu satu anak ini bermaksud untuk mendapat layanan KB implan.