Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) kembali menggelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD HSS, Selasa (16/9/2025). Rapat ini membahas dua rancangan peraturan daerah (Ranperda) penting yang menyangkut kehidupan masyarakat.
Agenda pertama adalah pembacaan jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Agenda kedua, pandangan umum fraksi-fraksi tentang Ranperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD HSS, H.M. Kusasi, SE, S.AP, MM, bersama Wakil Ketua I DPRD HSS, H. Husnan, S.Ag. Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP., mewakili Bupati HSS, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat se-Kab. HSS, dan tamu undangan lainnya.

Sekda HSS membacakan jawaban eksekutif terhadap pandangan fraksi DPRD. Dalam penjelasannya, pemerintah daerah menegaskan arah belanja daerah tahun depan. Fokusnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat ekonomi berbasis pengetahuan dan teknologi, serta membangun infrastruktur yang memperhatikan lingkungan.
“Setiap program pembangunan akan didesain agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan anak cucu kita,” jelasnya.
Pemerintah daerah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD yang sudah memberi masukan. Semua saran dinilai penting untuk menyempurnakan kebijakan anggaran agar lebih berpihak kepada masyarakat kecil, memperkuat pelayanan publik, dan memastikan pembangunan merata sampai ke desa-desa.
Fraksi-fraksi DPRD HSS seperti PKS, NasDem, Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PPP, dan Gelora menekankan bahwa APBD harus benar-benar berpihak kepada masyarakat dan tidak melupakan isu lingkungan hidup.
Dalam wawancara usai rapat, Sekda HSS menegaskan bahwa Pemkab sudah menjawab pertanyaan dari fraksi-fraksi.
“APBD akan digunakan sebesar-besarnya untuk masyarakat, demi kemajuan pembangunan di HSS,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD HSS, H.M. Kusasi, menyebut kritik dan pertanyaan dari fraksi-fraksi adalah hal wajar.
“Itu hal yang lumrah, karena RAPBD memang dirancang untuk masyarakat dan pembangunan di Hulu Sungai Selatan,” jelasnya.
Terkait Ranperda Perlindungan Lingkungan Hidup, Kusasi menyampaikan bahwa beberapa fraksi memberi pandangan mendalam.
“Ada fraksi yang menyampaikan bahwa bumi adalah titipan, bukan warisan. Karena itu, menjaga lingkungan adalah hal yang sangat perlu dan wajib kita lakukan bersama,” tegasnya.
Rapat Paripurna ini menunjukkan kerja sama erat antara DPRD dan pemerintah daerah. Mereka tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga memastikan keadilan sosial, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat Kab. HSS.