Wabah Corona yang melanda secara global di dunia, tak terkecuali di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), hari ini meninggalkan duka yang mendalam, khususnya bagi para praktisi kesehatan di daerah ini. Salah seorang tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah Covid-19, telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
Adalah Muhammad Rusdiannor Noviawan bin Muhammad Rusli, yang selama ini bertugas sebagai perawat di Bangsal Khusus Karantina Covid-19 HSS, Kandangan, ikut gugur dalam melaksanakan tugasnya. Almarhum tercatat sebagai salah satu karyawan honorer di RSUD Hasan Basry Kandangan.

Sebagai ungkapan rasa belasungkawa yang mendalam Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry, MAP dan Wakil Bupati Syamsuri, SAP, MA pagi ini bersama para Kepala OPD lingkup Pemkab HSS ikut bersama mensholatkan jenazah almarhum di halaman Masjid RSUD Hasan Basry, Kandangan.
“Anaknda kami ini adalah benar-benar seorang pejuang kesehatan yang selama ini berjuang untuk mengantarkan masyarakat yang sakit agar bisa menuju kesembuhan. Namun ternyata Allah berkehendak lain, dirinya harus gugur pula dalam melaksanakan tugas mulia ini. Kami secara pribadi dan atas nama jajaran Pemkab HSS, sangat merasa kehilangan dan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum” ungkapnya.
H. Achmad Fikry juga mengharapkan agar keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas menerima musibah ini, dan mendo’akan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Dalam kesempatan ini turut diserahkan tali asih dari Bupati, Wakil Bupati, para Kepala OPD, Jajaran Dinkes HSS dan RSUD Hasan Basry Kandangan, yang diterima oleh keluarga almarhum. Acara ini pun dilaksanakan tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standarisasi kesehatan.
Kami Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. HSS turut berduka cita. Semoga almarhum mendapatkan ridho dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta ditempatkan di tempat terbaik di sisiNya. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.
(Kominfo-HSS/AJP/11082021)