Kandangan, (11/11/2025) – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) juga ikut menunjukkan komitmennya dalam menjaga moralitas sosial masyarakat melalui penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan Perilaku Sosial Menyimpang. Acara ini berlangsung sukses pada Selasa, 11 November 2025, bertempat di Aula Pendopo Wakil Bupati HSS, Simpang Lima, Kandangan.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri langsung oleh Ketua GOW HSS, Hj. Misnawati Suriani, serta diikuti oleh para Ketua/ Perwakilan Pengurus dan anggota GOW se-Kabupaten HSS. Partisipasi aktif para anggota GOW ini menunjukkan keseriusan organisasi dalam membekali anggotanya sebagai garda terdepan dalam pembinaan keluarga dan masyarakat.
Sebagai narasumber tentang ini, GOW HSS menghadirkan Nani Trisnawati, S. Kep, MM, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA) Kabupaten HSS.
Dalam paparannya, Nani Trisnawati menjelaskan secara mendalam mengenai perilaku menyimpang di masyarakat. Ia menegaskan bahwa perilaku menyimpang adalah segala tindakan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
”Perilaku menyimpang ini memiliki banyak bentuk, mulai dari kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, tindak kekerasan, korupsi, hingga perilaku seksual yang tidak pantas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nani Trisnawati menguraikan bahwa akar penyebab perilaku ini cukup kompleks, tidak hanya berasal dari faktor internal individu seperti masalah kepribadian dan emosi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, terutama lingkungan keluarga.
Untuk mengatasi masalah sosial yang mengkhawatirkan ini, Nani Trisnawati menyampaikan bahwa diperlukan serangkaian upaya komprehensif. Upaya tersebut mencakup pendidikan dan penyuluhan secara berkelanjutan, konseling dan terapi bagi individu yang terlibat, serta rehabilitasi untuk membantu pemulihan. Dia menekankan satu hal yang paling krusial, yaitu komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Tanpa sinergi antara kedua pihak, upaya pencegahan dan penanganan perilaku menyimpang tidak akan berjalan efektif.
Kegiatan penyuluhan yang digagas oleh GOW HSS ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi seluruh lapisan masyarakat HSS untuk lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari perilaku sosial menyimpang.
(Kominfo-HSS/AJP/11112025)
