Pj Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs. H. Hermansyah, MM, bersama Gubernur Kalsel Dr.(HC). H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H, hadir dalam syukuran panen padi kelompok tani Bina Baru, Desa Siang Gantung, Kecamatan Daha Barat, yang diadakan pada hari ini, Selasa, 10 Oktober 2023. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Dalam laporannya, Pj Bupati Hulu Sungai Selatan mengapresiasi kehadiran Gubernur Kalsel dan mengucapkan rasa terima kasih kepada para petani di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), khususnya kelompok tani Bina Baru, atas hasil panen yang luar biasa meskipun dihadapkan pada tantangan iklim dan ekologi yang sulit pada tahun ini. Total luas tanaman padi yang siap dipanen di Kecamatan Daha Barat mencapai 3.612 hektar, dengan 490 hektar di antaranya siap dipanen oleh kelompok tani Bina Baru di Desa Siang Gantung. Hal ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari para petani di daerah ini.
Pj Bupati juga mengingatkan pentingnya ekosistem yang berkelanjutan dan keberlanjutan dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. Dalam mengatasi tantangan iklim dan ekologi, kerjasama dari semua pihak diperlukan. Beliau menekankan perlunya pengembangan teknik irigasi yang lebih efisien, pengelolaan air yang lebih baik, serta perubahan pola tanam yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, yang merupakan tanggung jawab bersama bagi pemerintah, petani, dan masyarakat.
Sementara Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyambut gembira acara syukuran panen ini dan mengapresiasi kelompok tani masyarakat Desa Siang Gantung atas kesuksesan yang diraih. Beliau menyampaikan harapannya agar hasil panen ini tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi petani, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Paman Birin berharap syukuran panen ini dapat menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah ini dan bahkan dapat memberikan kontribusi pada ketahanan pangan nasional. Ia juga mengajak semua pihak untuk tetap waspada terhadap risiko kebakaran, yang saat ini menjadi ancaman besar bagi daerah ini. Semua elemen masyarakat diminta untuk bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan menjaga keberlanjutan ketahanan pangan bagi generasi mendatang.