Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs.H.Achmad Fikry,M.AP menyerahkan penghargaan bagi mahasiswa-mahasiswi asal Kabupaten HSS dalam penyelesaian Tesis, Skripsi, dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tahap I Tahun 2019, rabu (15/5/2019) di Pendopo Kabupaten.
Penyerahan penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan kepada 4 perwakilan mahasiswi. Para mahasiswa dan mahasiswi penerima penghargaan tersebut bukan hanya menempuh pendidikan di Kalimantan Selatan saja, tapi juga di kota lainnya, seperti Yogyakarta, Bogor, Malang dan Surakarta.

Hadir pada acara penyerahan penghargaan tersebut Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP,MA, Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Drs.H.Hubriansyah,M.AP, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten HSS, para Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten HSS, para orangtua/wali mahasiswa-mahasiswi penerima penghargaan serta para mahasiswa-mahasiswi yang telah menyelesaikan pendidikannya.

Dalam sambutannya Bupati HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP mengatakan atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan selamat kepada orangtua yang telah mengantarkan anak-anaknya dalam menyelesaikan pendidikan. Kepada mahasiswa, Bupati juga mengucapkan selamat atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan pendidikan.
“Kuliah sekarang banyak tantangan yang dihadapi, namun kuliah juga banyak kemudahan dibandingkan era-era sebelumnya. Kuliah membutuhkan pengorbanan dan kerja keras. Pengorbanan bukan hanya dari anak-anak yang menjalani kuliah, tapi juga dari orangtua. Untuk itu, sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada orangtua atas pengorbanan yang diberikan. Keberhasilan kalian dalam menyelesaikan kuliah tidak terlepas dari doa restu dan jasa orangtua”, ujar Bupati.

Kemudian Bupati mengungkapkan sudah sepatutnya bersyukur bisa menyelesaikan kuliah, karena banyak anak-anak diluaran sana yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pendidikannya. Dikatakannya juga selesai kuliah adalah awal dari masa depan para mahasiswa. Banyaknya sarjana yang telah selesai merupakan bonus demografi bagi Pemerintah Kabupaten HSS. Tentunya hal ini harus dikelola dengan baik.
Selanjutnya Bupati menyatakan langkah Pemkab mengelola anak usia muda dan terdidik agar tidak menjadi beban orangtua, telah dilakukan diantaranya dengan mengikutsertakan ke Balai Latihan Kerja.
“Jika ada yang bercita-cita menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) boleh saja, tapi jangan terpaku hanya menjadi ASN, karena ASN sangat terbatas. Langkah lainnya yang juga bisa dilakukan, yaitu dengan berwirausaha. Yang penting mau, ada kerja keras dan tidak malu”, ungkap Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten HSS untuk lima tahun ke depan berusaha Mewujudkan Kabupaten HSS yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk Kesejahteraan Dunia dan Akhirat. “Kami terbuka sumbang saran dari seluruh pihak. Anak-anak sekalian mau berperan dimana, silahkan, sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki”, tambah Bupati.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten HSS H.M.Thaha,S.Sos,M.IP melaporkan bahwa pada tahap I diberikan penghargaan kepada 110 orang, yang terdiri dari Tesis 1 orang akan menerima penghargaan sebesar Rp 1.5 juta. Skripsi 101 orang akan menerima penghargaan sebesar Rp 1 juta, dan Diploma III 8 orang akan menerima penghargaan sebesar Rp 750 ribu. Adapun total jumlah dana yang disalurkan pada tahap I ini sebesar Rp 108.500.000,00.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat juga menjelaskan untuk tahun 2019 ini, IPK terendah mahasiswa penerima penghargaan adalah 3.25. Sedangkan untuk tahun lalu IPK terendah 3.00. Hal ini untuk mendukung upaya visi misi Pemkab HSS Mewujudkan Kabupaten HSS yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamis untuk Kesejahteraan Dunia dan Akhirat.