Menjelang penilaian Lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan dilaksanakan pada 19 Juni 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar rapat koordinasi bersama Tim Pembina Posyandu Kabupaten. Rapat berlangsung di Aula Dinas PMD Kabupaten HSS, Rabu (4/6/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas PMD HSS, Susilo Adianto, S.STP, M.Si. Hadir pula Ketua Tim Pembina Posyandu Hj. Tata Syafruddin Noor, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Hj. Misnawati Suriani, serta jajaran Tim Pembina Posyandu Kabupaten HSS lainnya.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan menghadapi lomba, mengingat Posyandu Kamboja dari Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya, ditunjuk mewakili Kabupaten HSS dalam ajang bergengsi tersebut. Rapat ini menjadi langkah strategis untuk mematangkan persiapan, terutama menyangkut kesiapan desa lokus penilaian serta sinergi lintas sektor dalam menyukseskan kegiatan. Keikutsertaan ini mencerminkan komitmen dan kerja keras kader Posyandu serta dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten HSS.
Dalam rapat, pembahasan terfokus pada kesiapan Desa Karasikan sebagai tempat penilaian, serta penguatan kegiatan Posyandu Kamboja agar dapat memberikan hasil maksimal. Segala aspek teknis dan koordinasi lintas sektor turut menjadi perhatian utama demi mendukung keberhasilan tim dalam kompetisi ini.
Dalam wawancara usai rapat, Kepala Dinas PMD HSS, Susilo Adianto menyampaikan bahwa koordinasi ini sangat penting, terlebih karena pelaksanaan lomba tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini menyusul terbitnya Permendagri No. 13 Tahun 2024, yang mengamanatkan transformasi Posyandu menjadi layanan terpadu yang tidak hanya mencakup bidang kesehatan, tetapi juga lima layanan dasar lainnya: sosial, pendidikan, perumahan rakyat, ketertiban umum, dan pekerjaan umum.
“Karena ada transformasi fungsi Posyandu sesuai Permendagri 13/2024, maka perlu koordinasi lebih intens antar sektor agar pelaksanaan di lapangan bisa sinergis dan sesuai dengan amanat regulasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya menargetkan hasil terbaik, mengingat prestasi Kabupaten HSS di tahun-tahun sebelumnya cukup membanggakan. “Alhamdulillah, selama beberapa tahun terakhir HSS selalu masuk tiga besar. Tahun lalu, Desa Gambah Luar menjadi juara 1, kemudian di Daha Utara juga meraih juara 1, dan Desa Tambak Bitin pernah meraih juara 2. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus berupaya maksimal, tentunya melalui kerja sama semua pihak yang terlibat,” tutup Susilo.