Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA, didampingi anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HSS hari ini mengikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) Ke-26 Tahun 2022 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Zoom Meeting. Pada Senin (25/04/2022), bertempat di Pendopo Bupati HSS.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini mengusung tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Diikuti oleh seluruh kepala daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota, DPRD, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Drs. Akmal Malik M.Si dalam pengantarnya pada acara peringatan Hari Otonomi Daerah ini menjelaskan, peringatan ini berdasarkan keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, yang ditandatangani pada 7 Februari, menyebutkan bahwa tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Dr. Drs. H. Suhajar Diantoro, M.Si. yang mewakili Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D dalam arahannya menjelaskan secara filosofis tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan urusan pemerintahan, sejatinya untuk menjadikan daerah menjapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
Dalam momen tersebut, juga diluncurkan 2 (dua) Sistem Daring terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah sekaligus simulasi pengunaannya. Adapun Sistem Daring yang dimaksud adalah Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) versi 1.1 dan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (KOVI OTDA).
Bupati HSS dalam wawancaranya seusai mengikuti kegitan menjelaskan sebuah hal menarik dari kegiatam tersebut yaitu berkenaan dengan esensi Otonomi Daerah, yang mana diharapkan kepada setiap daerah untuk bisa lebih berkreativitas dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Prinsip peningkatan pendapatan daerah itu adalah prinsip yang harus kita kembangkan dengan catatan tidak memberatkan masyarakat.” ucap Bupati HSS.
Lebih lanjut beliau mengatakan Pemkab HSS sudah melakukan langkah – langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut. Diantaranya meletakkan beberapa alat transaksi seperti di Hotel dan Rumah Makan. Termasuk kedepannya akan dikembangkan potensi – potensi lain seperti sarang burung walet. Namun tetap dalam catatan selama itu tidak membebani masyarakat.
(Diskominfo/HSS/fsr/2022)
