Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melaksanakan pemantauan langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Terpadu Kandangan, Kamis (5/6/2025). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati HSS H. Syafrudin Noor, didampingi Ketua TP PKK Hj. Tata Syafrudin Noor, Wakil Bupati H. Suriani, Ketua GOW Hj. Misnawati Suriani, Sekretaris Daerah Drs. H. Muhammad Noor, serta jajaran kepala OPD terkait. Mereka aktif berdialog dengan para pedagang dan meninjau langsung kondisi pasar, mulai dari harga komoditas, distribusi pasokan, hingga sarana dan prasarana penunjang pasar.
“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan tersedia dengan harga terjangkau. Kami juga ingin mendengar langsung aspirasi pedagang agar pembangunan pasar nantinya benar-benar sesuai kebutuhan mereka,” ungkap Bupati Syafrudin Noor.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memperhatikan aspirasi pedagang terkait rencana renovasi pasar. Ia menyebut para pedagang menginginkan agar pasar tetap terbuka untuk menjaga sirkulasi udara dan kenyamanan pengunjung. Selain itu, akses jalan di dalam pasar juga akan ditingkatkan agar lebih mudah dilalui kendaraan dan pejalan kaki.
“Anggaran yang telah disiapkan untuk pembangunan pasar sebesar Rp2 miliar dan untuk paving jalan dalam pasar sebesar Rp578 juta. Ini menjadi bukti keseriusan Pemkab HSS dalam membenahi infrastruktur pasar tradisional,” tambahnya.
Bupati menekankan bahwa pasar adalah pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang bersifat vital, karena menjadi tempat utama masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Kita akan tata pasar ini lebih baik lagi. Nantinya akan ada zona khusus untuk buah, sayur, ikan, daging, dan lainnya agar tertata rapi dan memudahkan baik pedagang maupun pembeli,” pungkasnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok dapat terjaga, serta pembangunan pasar tradisional bisa berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat Hulu Sungai Selatan.