Kegiatan Khataman Al-Qur’an yang secara rutin dilaksanakan di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pagi ini kembali digelar dan dihadiri Bupati Drs.H. Achmad Fikry, M.AP. Turut hadir pula para Asisten, Kepala Bagian dan karyawan-karyawati Setda HSS.

Yang cukup menarik adalah pengisi tausyiah kali ini oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Raudhatul Amin (Gambah Dalam) yang kali ini membahas tentang Khataman Al-Qur’an sendiri.
“Bersyukurlah kalau kita bisa mengkhatamkan Al-Qur’an dan bisa membacanya setiap saat. Karena orang yang bisa membaca Al-Qur’an itu adalah orang-orang yang terpilih, dan memang dilapangkan jalannya oleh Allah SWT” ungkapnya.

Ustadz Mukhlis lebih jauh menerangkan, betapa hebatnya pun usaha seseorang untuk bisa membaca Al-Quran pasti terasa sulit kalau tidak adanya izin Allah yang diberikan kepadanya. Ada saja kendalanya, entah kesibukan dan apapun yang mengakibatkan dia tidak sempat membaca Al-Qur’an.
“Nah, agar kita bisa selalu diberi kesempatan membaca Al-Qur’an, salah satu syaratnya adalah dengan menjadi hati agar selalu “wara”. Wara dimaksud adalah sikap dan sifat yang selalu menjaga hukum-hukum Allah. Seseorang yang wara, jangankan dari yang haram, yang subhat saja dia selalu menjaga diri” tambahnya.
Di akhir tausyiahnya, Ustadz Mukhlis juga memberikan beberapa pengetahuan tentang adab dan tata cara Khataman Al-Qur’an yang baik. Diharapkan dengan melaksanakan secara baik dan benar, akan membuat Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan menjadi motivasi kita untuk selalu cinta dengan Al-Qur’an.
(Kiminfo-HSS/AJP/11112022)