Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan terus gencar melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka stunting di Kab. HSS, salah satunya dengan melakukan Konvergensi Pencegahan Percepatan Stunting (KP2S) Tingkat Kecamatan.
Rabu(13/07/2022) Kecamatan Sungai Raya menjadi kecamatan pertama yang melaksanakan Konvergensi Pencegahan Percepatan Stunting (KP2S) yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sungai Raya.

Konvergensi merupakan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoodinir, terintegrasi dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas.
Turut berhadir Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, S. AP, MA serta diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari Ketua TP. PKK kecamatan, TP. PKK Desa, Kader PKK, Nutrinis Gizi dan perwakilan Dinas Kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati HSS berkesempatan menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting, ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan asupan makanan yang seimbang diharapkan akan sangat membantu menjaga kondisi tubuh mereka bertempat di Aula Kecamatan Sungai Raya.
Penyerahan bantuan PMT ini diharapkan dapat bermanfaat bagi balita dan ibu hamil dalam menjaga gizi seimbang dan kesehatan.
Pemberian makanan tambahan (PMT) sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi ibu hamil dan balita stunting. Pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan penanganan balita stunting.
Dalam sambutannya, Camat Sungai Raya Fathul Mushali, S.STP mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperkuat dan menyatukan tekad untuk mendukung dan mencegah stunting khususnya di Kecamatan Sungai Raya.
“Ada hal yang menarik dalam stunting ini yang kami amati bahwa kadang-kadang permasalahan stunting ini bukan hanya masalah kemiskinan namun tentang kebiasaan hidup yang kita sudah terbiasa dari awal atau gaya hidup instan kita. Anak-anak makan mie instan sosis dan ternyata itu berdampak hal yang tidak baik terhadap kesehatan anak tersebut,” ucapnya
Lebih lanjut beliau juga berpesan kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya dan hal-hal yang dirasa kurang jelas silahkan di tanyakan atau didiskusikan di karenakan dalam rangka lintas sektor dalam rangka konvergensi stunting secara terintegrasi.
(KOMINFO/HSS/SR/2022)