Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memperkuat komitmennya dalam memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui sebuah program pelatihan intensif. Mewakili Bupati, Wakil Bupati HSS H. Suriani, S.Sos, MAP, secara resmi membuka Pelatihan Business Bootcamp Wirausaha Hebat yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disnakerkop-UKMP) Kabupaten HSS. Acara pembukaan ini berlangsung di Ballroom Zamrud Hotel Grand Qin Banjarbaru pada Senin, 22 September 2025.
Pelatihan ini dihadiri oleh 60 pelaku UMKM dari berbagai sektor di Hulu Sungai Selatan. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kajari HSS, Kepala Disnakerkop-UKMP Hj. Siti Erma, serta para narasumber ahli di bidang kewirausahaan, yaitu Emmy Suryani, Ibu Aisyah Pratiwi, dan Vidiya Adhyani.
Program Business Bootcamp Wirausaha Hebat dirancang khusus untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir yang diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis modern. Melalui kombinasi pembelajaran teori, praktik, studi kasus, serta mentoring langsung dari para profesional, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan yang tangguh, kreatif, dan mampu berinovasi.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati H. Suriani, Bupati HSS H.Syafrudin Noor menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini. Beliau menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, yang telah terbukti berkontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Hulu Sungai Selatan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa UMKM harus adaptif dan inovatif agar tidak tertinggal.
”Perkembangan zaman dan ketatnya persaingan menuntut UMKM untuk lebih adaptif, inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi dan jaringan usaha,” ujar H. Suriani, mengutip sambutan Bupati. “Oleh karena itu, pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan bekal praktis, mulai dari pengelolaan usaha, strategi pemasaran digital, hingga penguatan jejaring bisnis.”
Lebih lanjut, Wakil Bupati Suriani berpesan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya, berdiskusi, dan belajar. Ilmu yang diperoleh hari ini akan menjadi bekal berharga dalam mengembangkan usaha di masa depan,” pesannya.

Sebagai penutup, Wakil Bupati Suriani juga menyoroti potensi besar pasar lokal di HSS. Ia menyebutkan bahwa program pembangunan dan kegiatan pemerintah, seperti proyek MBG (Makanan Bergizi) di Kabupaten HSS, sangat membutuhkan pasokan bahan baku lokal seperti beras, ikan, telur, ayam, dan sayur-mayur.
”Saya berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini. Jangan sampai uang dari Pemkab HSS beredar keluar daerah. Jadilah pengusaha yang bisa mengambil peluang ini, jangan hanya jadi penonton,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan, khususnya bagi generasi muda dan pelaku usaha pemula, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara mandiri dan efektif


