Kadangan – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS)Drs.H.Achmad Fikry,M.AP menghadiri acara Launching Desa Sadar Pemilu di Desa Tawia, adapun dalam kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD kab.HSS H.Akhmad Fahmi,SH,Dandim 1003 Kandangan Let.Inf.Suhardi Aji S, Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, Sik, Ketua KPU kab.HSS Nida Guslaili Rahmadina,S.Pd, Komisioner KPU HSS beserta jajaran, Camat Angkinang Dian Marliana,S.STP M.Si, Kepala Desa Tawia dan warga masyarakat tawia. Bertempat di Desa Tawia, Kecamatan Angkinang. Rabu 17 Oktober 2018.
Dalam sambutannya Camat Angkinang Dian Marliana S.STP, MSi mengatakan selamat datang kepada Bupati HSS beserta jajaran forkopimda di Desa Tawia, Desa Tawia merupakan salah satu desa dari sebelas desa di Kecamatan Angkinang, dikatakan pula Kecamatan Angkinang merupakan kecamatan dengan tingkat tertinggi untuk partisipasi pemilih se Kabupaten HSS dalam menggunakan hak pilihnya di Pilkada, dengan persentase 83.08%. Sedangkan untuk Desa Tawia, ada sebanyak 1.712 orang yang terdaftar sebagai pemilih, dan 1.506 orang ikut berpartisipasi dalam Pilkada yang lalu atau sebesar 87.97%.
Sementara itu, dalam sambutanya Ketua KPU Kabupaten HSS Nida Guslaili Rahmadina S.Pd mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2018 beberapa waktu lalu mampu membawa Desa Tawia menempati posisi tertinggi seKecamatan Angkinang serta Kecamatan Angkinang menempati posisi tertinggi seKabupaten HSS untuk partisipasi pemilih dalam Pilkada.
Ketua KPU berharap semoga dengan dilaunchingnya Desa Sadar Pemilu bisa jadi contoh bagi desa dan kecamatan lainnya. Sehingga di lain waktu ada desa lainnya yang di launching sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada inisiasi Desa Sadar Pemilu bermula dari HSS. Kemudian program tersebut disampaikan ke KPU Provinsi Kalsel dan KPU Prov Kalsel mewajibkan KPU Kabupaten/Kota untuk melaunching dan menetapkan Desa Sadar Pemilu di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan ini Bupati HSS Drs.H.Achmad Fikry,M.AP menyampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum(KPU)kab.HSS bisa menggunakan semua fasilitas pemerintah daerah untuk menyebar luaskan informasi pemilu silahkan digunakan, mudah-mudahan dengan cara ini adalah bentuk bantuan pemerintah daerah kepada KPU agar mewujudkan kesadaran masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilih mereka menjadi lebih baik lagi.
Bupati HSS juga menyampaikan pemilu 2019 memang lebih rumit dibandingkan pilkada kemaren, kalau pilkada masyarakat hanya ada 2 pasangan calon sedangkan di pemilu 2019 nanti akan meliputi
pemilihan para anggota dewan legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD serta akan memilih presiden dan wakil presiden. Perlu kecermatan kita semua mudah-mudahan dengan banyaknya pilihan yang harus dilakukan tidak mengurangi partisipasi kita untuk memilih.
Bupati HSS berharap kepada penyelengara pemilu untuk terus berupaya mensosialisasikan betapa pentingnya arti sebuah satu suara dalam penyelengaraan demokrasi tahun 2019 nanti.
Disampaikan pula memang luar biasa desa tawia ini pemilihnya terbanyak begitu juga tingkat partisipasi dalam memilih juga tertinggi, hal ini sangat luar biasa perlu kita apresiasi bersama desa tawia, beliau berharap semoga suasana kondusif di daerah kita bisa tetap dipelihara serta pilihan dan pandangan politik yang berbeda, tidak mengurangi rasa kebersamaan kita.