Penyelenggaraan Car Free Day, di Bundaran HI, Jakarta menjadi lebih semarak dengan kehadiran konvoi atau parade peserta Festival Banjar 2018. Kontingen Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang diwakili oleh remaja Loksado, yang dipimpin oleh Damang dan para Tetuha Adat, turut serta ambil bagian dalam pawai budaya ini. Mereka tampil dengan pakaian adat Suku Dayak dan disertai tarian adat. Kehadiran mereka sangat menarik perhatian ribuan warga ibukota yang menghadiri kegitan rutinĀ Car Free Day, di sepanjang Jl. MH. Thamrin, Bundaran HI, dan sekitarnya. Bahkan banyak warga yang sengaja memberhentikan mereka sekedar untuk berfoto bersama.
Pejabat Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs. H. Dahnial Kifli, M.AP juga terjun langsung ke lapangan untuk.menyaksikannya. Kehadiran Pj. Bupati ini juga untuk sekaligus untuk memberikan dukungan moril bagi peserta HSS yang ikut pawai. Dirinya juga sangat kagum menyaksikan banyaknya warga Jakarta yang datang ke tempat ini, sementara di sisi kiri dan kanan, para pedagang masing-masing menggelar lapak dagangannya, dengan beraneka macam produk, mulai dari pakaian, kuliner, minuman, mainan, gadget, elektronik dan produk lokal lainnya.
Menurut Dahnial, even seperti ini sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak.
” Kita harus mengupayakan bagaimana HSS , juga dapat meniru kegiatan ini, sehingga roda perekonomian masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah bisa terus bergerak” harapnya. Dirinya juga salut, kalau selama ini HSS juga sudah mampu menyelenggarakan Car Free Sunday, walau tak sebesar ibukota. Menurutnya format dan pola yang ada bisa ditiru untuk diterapkan di daerah HSS.
Hadirnya Pj. Bupati, Dahnial Kifli ke acara ini juga disertai Sekretaris Daerah Drs. H.M. Ideham, M.AP, beserta rombongan Kepala OPD secara lengkap. Setelah konvoi peserta HSS lewat, rombongan Pemkab HSS langsung ikut bergabung di belakang dan mengiringinya hinggga sampai Bundaran HI. Kegiatan konvoi ini merupakan kegiatan hari terakhir, dari seluruh rangkaian Festival Banjar 2018 yang dipusatkan di Taman Ismail.Marzuki, Jakarta.
(Kominfo-HSS/AJP/30062018)