Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP bersama Ketua Darma Wanita Persatuan, Ketua TP-PKK HSS, Hj. Tata Syafrudin Noor sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten HSS dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menghadiri Pengukuhan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan Hj Fathul Jannah. Bertempat di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (25/4/2025). Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin.
Selain itu, pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Kalimantan Selatan periode 2025–2030 juga dilakukan pada kesempatan yang sama. Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru dalam kepengurusan Dekranasda yang diharapkan mampu mengakselerasi pembinaan dan pengembangan sektor industri kerajinan daerah secara lebih terstruktur dan profesional.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Ketua DPRD Provinsi Kalsel H. Supian HK bersama istri Hj. Farida Supian HK, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal, Danlanud, Kabinda Kalsel, serta kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalimantan Selatan dan Ketua BKOW Kabupaten Tanah Laut juga turut memberikan dukungan dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, menyampaikan ucapan selamat kepada Hj. Fathul Jannah beserta seluruh jajaran pengurus Dekranasda yang baru saja dilantik. Ia menekankan pentingnya peran Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerajinan lokal.
“Selamat kepada Ketua dan para pengurus Dekranasda yang baru dilantik. Dekranasda memiliki tugas dan fungsi yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah, khususnya dalam membina dan mengembangkan sektor industri kerajinan di Kalimantan Selatan. Harapannya, keberadaan Dekranasda mampu menjadi katalis dalam mengangkat potensi kriya lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Supian HK.
Ia juga menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki kekayaan seni dan budaya, termasuk kerajinan tangan yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, perlu ada sinergi antara Dekranasda dengan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal.
“Kita tahu bahwa Kalimantan Selatan memiliki banyak produk kerajinan yang potensial, seperti sasirangan, anyaman purun, hingga ukiran khas daerah. Dengan pengelolaan dan promosi yang tepat, kerajinan ini dapat menjadi komoditas unggulan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Hj. Fathul Jannah Muhidin dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Dekranasda sebagai lembaga yang aktif, inovatif, dan inklusif. Ia berharap Dekranasda dapat berperan sebagai jembatan antara para pelaku industri kerajinan dengan pasar yang lebih luas.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat peran Dekranasda sebagai wadah pengembangan kerajinan lokal, dengan mengedepankan inovasi, pelatihan, dan kolaborasi lintas sektor. Harapannya, para perajin tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Acara pengukuhan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga simbol sinergi antara pemerintah, organisasi wanita, dan pelaku industri kreatif daerah untuk bersama-sama memajukan perekonomian daerah melalui sektor kerajinan. Dengan kepengurusan baru ini, Dekranasda Kalimantan Selatan diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.