Sebagai bentuk komitmen menghadirkan layanan air bersih yang semakin berkualitas dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS) bersama PT. Tirta Amandit (Perseroda) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Meeting Room Hotel Roditha, Banjarbaru, pada Selasa (28/10).
Rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2026 sekaligus penyampaian usulan gaji bagi jajaran komisaris dan direksi.
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Bupati HSS H. Suriani, S.Sos., M.AP., Direktur PT. Tirta Amandit Arief Budiman, para komisaris, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda HSS.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat saham kepada para pemegang saham sebagai simbol komitmen terhadap transparansi dan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan perusahaan daerah.

Direktur PT. Tirta Amandit memaparkan rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk tahun 2026. Dalam paparan tersebut, sejumlah catatan dan masukan strategis disampaikan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar RKAP dapat segera disempurnakan dan disetujui oleh Bupati HSS selaku pemegang saham pengendali.
Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kalsel, Farhan, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi bersama pemegang saham pengendali berkomitmen memperkuat kinerja perusahaan daerah tersebut.
“Ada beberapa catatan yang perlu disempurnakan oleh jajaran direksi. Setelah diperbaiki, hasilnya akan disampaikan kepada pemegang saham pengendali, dalam hal ini Bupati HSS, untuk mendapat persetujuan,” ujar Farhan.
Menariknya, pada akhir kegiatan, perusahaan asal Korea Selatan, Deerfos, turut memperkenalkan teknologi membran yang telah digunakan oleh PT. Tirta Amandit dalam proses pengolahan air bersih. Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi serta kapasitas produksi air secara signifikan — dari 5 liter per detik menjadi 50 liter per detik.
Farhan menyebut, keberhasilan PT. Tirta Amandit menjadi bukti bahwa penggunaan teknologi membran layak ditiru oleh PDAM lain di Kalimantan Selatan.
“Kabupaten HSS telah memelopori penggunaan teknologi membran yang hasilnya nyata — efisien dan berkualitas. Kami mendorong PDAM lain agar dapat mengikuti langkah ini,” ucapnya.

Wakil Bupati HSS, H. Suriani, turut mengapresiasi langkah inovatif PT. Tirta Amandit dalam meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Teknologi membran ini menjadi langkah maju bagi pelayanan air bersih di HSS. Pemerintah daerah tentu sangat mendukung dan mengapresiasi inovasi ini demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Dengan kolaborasi erat antara pemerintah daerah, perusahaan daerah, dan mitra internasional seperti Deerfos, Kab. HSS terus menunjukkan tekad kuat untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas pelayanan air bersih bagi seluruh warganya, sejalan dengan semangat pembangunan daerah yang bersih, maju, dan berdaya saing.

