Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) menggelar Apel Gabungan sekaligus Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tahun 2025 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Selatan. Senin (07/7).
Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, SE, S.Sos selaku pembina apel. Hadir mendampingi Wakil Bupati HSS H. Suriani, S.Sos, M.AP, Sekretaris Daerah Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, serta barisan peserta dari para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab HSS.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Syafrudin Noor membacakan sambutan resmi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd. yang menegaskan pentingnya momen HARGANAS ke-32 ini untuk merefleksikan kembali peran strategis keluarga dalam pembangunan bangsa.
Dengan tema “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, HARGANAS 2025 menjadi ajakan untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi bangsa. Disebutkan bahwa keluarga yang kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas, berakhlak mulia, dan kompetitif di era global, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Beliau juga mengatakan, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang. Tantangan seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi teknologi harus kita hadapi dengan bijak. Sementara itu, pada saat yang sama kita juga memiliki momentum berupa bonus demografi dan kemajuan teknologi yang harus kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan bangsa.
Disampaikan pula, pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi bangsa. Keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh. Oleh karena itu, kita perlu melaksanakan pembangunan keluarga melalui berbagai program, kegiatan, dan langkah kebijakan yang pro – keluarga. Beberapa hal yang perlu kita lakukan adalah, Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan, meningkatkan kualitas kesehatan, serta meningkatkan kualitas ekonomi.

Masih dalam sambutan Menteri, dikatakan Pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan keluarga. Akan tetapi pemerintah tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu meningkatkan komitmen dan kerja sama multi pelaku, antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan keluarga yang kuat dan harmonis. Beberapa hal yang perlu kita lakukan diantaranya adalah, mengembangkan program – program pro keluarga, meningkatkan anggaran untuk pembangunan keluarga, serta meningkatkan kerja sama dengan stakeholder.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN dalam upaya melaksanakan dan mewujudkan Asta Cita Presiden memiliki program strategis yang dinamakan dengan istilan Quick Win, yang terdiri dari GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), SIDAYA (Lansia Berdaya), serta SuperApps Keluarga.
Melalui momentum HARGANAS ke – 32 tahun 2025 ini, mari kita perkuat kolaborasi, integrasi program, serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga – keluarga yang paling membutuhkan. Karena membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan.