Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang masuk menjadi salah satu nominasi dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD ) melalui tahap II Tingkat Nasional dalam PPD untuk presentasi dan wawancara yang dilaksanakan secara hybrid yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS RI, Jumat (17/03/23)
Adapun Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen dari Kementerian PPN/ Bappenas Ri yaitu Agustin Arry Yanna , SS, MA, Ir Syahrial Loeten, MCP, Dr Hayati Sari Hasibuan, MT, M Irfan ST, MPP, PhD, Akhmad Misbakhul Hasan, M.Si.
Tim Kabupaten HSS yang dipimpin langsung Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah Kab HSS H Muhammad Noor, Asisten II Setda Kab HSS, Kepala Bappelitbangda Kab HSS, serta Kepala OPD terkait hadir dalam presentasi dan wawancara di Ruang Milana I Hotel Maia Jakarta tersebut.
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) ini merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui 3 tahapan yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi.
Selaku Ketua TIM Penilai tahap II dari Kementerian PPN/ Bappenas Agustyn Arry Yanna mengucapkan selamat datang di acara penilaian PPD di jakarta.
Beliau juga mengatakan bahwa sekarang persaingan untuk berkompetensi semakin ketat bagi daerah-daerah kabupaten/kota di ajang PPD, mudah-mudahan HSS kembali bisa mendapatkan penghargaan Pembangunan Daerah ini untuk ketiga kalinya, harap Agustin Arry Yanna.
Dalam kata pengantarnya Bupati HSS, H Achmad Fikry mengatakan bahwa tanpa sebuah proses yang matang tidak akan bisa menghasilkan apa-apa, jadi perencanaan sangatlah penting, kami terus fokus untuk penyusunan dokumen perencanaan, konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dirasakan manfaatnya.
Melalui PPD ini menjadi motivasi bagi kami Pemkab HSS untuk terus berbenah memperbaiki perencanaan yang ada, dari sebuah perencanaan yang bagus akan menghasilkan prestasi di HSS dan tolak ukurnya adalah dalam hal pemeriksaan keuangan oleh BPK RI kita HSS sudah mendapatkan WTP ke 9 kalinya, ungkap Bupati HSS.
Dalam kesempatan itu pula Bupati HSS H Achmad Fikri, dihadapan Tim Penilai menyampaikan rasa syukurnya bahwa pada masa pandemi covid 19 satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang turun angka kemiskinan adalah HSS yang sudah mendapatkan penghargaan oleh kementerian PPN/Bappenas.
Semua itu adalah gambaran dari sebuah proses perencanaan yang bagus sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bagus diakhirnya, tutur Bupati HSS.
Dalam presentasi yang disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Kab HSS M Arlian Syahrial disampaikan paparannya yang mencakup 22 indikator yang meliputi 4 aspek yaitu pencapaian kualitas, dokumen RKPD, proses penyusunan dokumen RKPD dan inovasi daerah yang sudah telah dilakukan Pemerintah Kab HSS.
Kabupaten HSS terpacu untuk terus melaksanakan kegiatan secara inovatif, efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan yaitu memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada seluruh layanan masyarakat dalam program BPJS semesta, Universal Coberage (UHC), melakukan intervensi terhadap kemiskinan dengan penurunan beban pengeluaran masyarakat, dengan terus memenuhi kebutuhan dasar lewat PRS, Rastrada, Jadup, Lansia, Program berupaya, Program UEP, ungkapnya.
Arlian juga menambahkan bahwa HSS berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik untuk masyarakat yaitu dengan 129 layanan melalui Mall Pelayanan Publik, juga disektor ekonomi juga pemda menyerap secara maksimal produk dalam negeri yaitu produk UMKM HSS dengan melalui aplikasi si Open HSS.
Ditambahkannya lagi dengan usaha-usaha yang ada, Pemkab HSS dapat meraih kemiskinan turun dari 4,84% di 2021 menjadi 4,54% di 2022, IPM naik dari 69,21 tahun 2021 menjadi 69,76 di tahun 2022, tingkat pengangguran HSS tahun 2022 terendah di Kalsel diangka 2,29%, laju pertumbuhan ekonomi HSS tahun 2022 tumbuh positif sebesar 4,02% dan HSS meraih predikat Sakip A dan RB dengan predikat BB tahun 2022.
Sumber: Prokopim Setda Kab. HSS