Untuk mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, yang salah satunya adalah religi, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Biro Kesra pagi ini membagikan dana hibah kepada beberapa lembaga keagamaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati dan diterima langsung secara simbolis oleh Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, SE, S. Sos. (Selasa, 20/05).

Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalsel, Fathan, SE, MM menyatakan bahwa ini merupakan stimulan yang diserahkan kepada Pemkab HSS dan selanjutnya disalurkan untuk para penerima manfaat.
“Kami tentu berharap bahwa ini bisa dipergunakan dan dialokasikan untuk berbagai kegiatan sebagaimana program yang tercantum dalam proposal yang disampaiakan” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa sebelum pencairan tentu harus ada penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebagai dasar acuan untuk melaksanakan kegiatan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurutnya pemprov selalu berusaha dan bertekad untuk terus meningkatkan nominak hibah bidang keagamaan ini dari tahun ke tahun.
Sementara itu Bupati H. Syafrudin Noor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemproc Kalsel dan ucapan selamat kepada para penerima hibah.
“Kami berharap semoga ini bisa bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Perlu diketahui, aturan yang ada saat ini,tidak memperbolehkan hibah ini diberikan setiap tahun untuk lembaga yang sama, sehingga kalaupun ada kekurangan lagi,baru bisa diberikan di tahun 2027. Dan kepada lembaga yang belum dapat hibah di tahun ini agar bersabar, karena hibah akan diberikan di tahun 2026” ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa hibah yang diberikan oleh Pemprov Kalsel ini bisa membantu kondisi keuangan daerah HSS yang ada. Karena untuk fiskal HSS sangat rendah saat ini, apalagi dengan adanya program efisiensi pemerintah pusat. Diungkapkannya juga bahwa APBD HSS saat ini ada di 1,8 T, dan didominasi belanja pegawai yang melebihi batas. Padahal pemerintah pusat menetapkan acuan bahwa semua daerah harus punya belanja pegawai maksimal 30%. Hal ini akan bertambah berat dengan masuknya pegawai yang lulus PPPK di HSS yang jumlahnya terbesar di Indonesia, yakni 2137 orang yang mau tidak mau harus diakomodir juga. Sehingga sedikit banyaknya bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi, akan sangat membantu Pemkab HSS.
Adapun besaran dana hibah yang diberikan kali ini bervariasi, sesuai lembaga yang diberikan, yakni mulai dari 25 s. d. 150 juta rupiah. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP. PKK HSS, Hj. Tata Safrudin Noor, Asisten, Staf Ahli, beberapa Kepala OPD, jajaran Biro Kesra Pemprov Kalsel, para Camat wilayah bersangkutan serta para pimpinan lembaga keagamaan penerima bantuan hibah.
(Kominfo-HSS) AJP/20052025).