Pengajian rutin bulanan Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) yang kembali digelar ba’da maghrib, diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah sampai dengan para Camat se-HSS di Pendopo Bupati Kandangan. Sebagaimana biasa Bupati Drs. H. Achmad Fikry, M.AP selalu hadir mengikuti kegiatan ini, demikian pula Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA dan Sekretaris Daerah Drs. H.M. Noor, M.AP beserta istri masing-masing. (Rabu, 03/08).

Pengajian kali ini dimulai dengan Sholat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan tausyiah dan Sholat Isya’. Sebagai penceramah yang mengisi pengajian adalah TGH. Mochyar Dahri, BA yang mengupas masalah tauhid yakni tentang kesyirikan.

“Syirik ini adalah dosa terbesar diantara dosa-dosa besar, dan Allah tidak akan mengampuninya kecuali dengan tobat. Untuk itulah pentingnya kita mengetahui bagaimana sebenarnya syirik itu, sehingga kita bisa menghindarinya” ungkapnya.
Yang susah ditambahkannya, terkadang kita tidak menyadari bahwa telah melakukan kesyirikan, karena syirik itu ada yang nyata dan ada yang tersenbunyi. Sehingga tidak salah kalau kita hendaknya bertobat kepada Allah setiap hari.
Dalam kesempatan tersebut TGH. Mochyar Dahri, BA juga membagikan sebuah buku karangan beliau yang khusus membahas adat atau kebiasaan di masyarakat, yang selama ini bisa berpotensi sebagai bentuk kesyirikan. Buku yang berjudul “Bunga Rampai Penyelamat Akidah” ini dibagikan kepada seluruh peserta pengajian.
(Kominfo-HSS/AJP/03082022)