Kandangan, 14 Desember 2025 – Kegiatan Napak Tilas Jejak Pejuang (NTJP) Tahun 2025, yang merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), resmi ditutup pada Minggu, 14 Desember 2025. Penutupan acara yang sederhana namun penuh makna ini dilaksanakan di Halaman Pendopo Wakil Bupati HSS, Simpang Lima, Kandangan, setelah para peserta menuntaskan seluruh rute perjalanan mereka selama 3 hari berturut-turut. Acara penutupan dihadiri dan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS, Drs. Efran, M.AP mewakili Bupati HSS. Turut hadir dalam kesempatan itu Syamsuri Arsyad, S.AP, MA yang juga merupakan Ketua Dewan Harian Cabang (DHC) 45 HSS dan Wakil Bupati HSS periode 2013-2023.
Pelaksanaan hari ketiga NTJP menjadi puncak perjalanan para peserta. Mereka menuntaskan perjalanan dari Desa Malutu menuju kawasan bersejarah Tugu Munggu Raya. Selanjutnya, para peserta berziarah ke Makam pejuang Daeng Ladjida. Kedua situs bersejarah ini berlokasi di Kecamatan Sungai Raya. Setelah melewati jejak-jejak perjuangan tersebut, tepat pada siang hari para peserta NTJP tiba di titik finish di Kandangan. Semula, kegiatan penutupan direncanakan berlangsung di Lapangan Lambung Mangkurat, namun karena lapangan tersebut masih digunakan untuk kegiatan lain, lokasi acara dialihkan ke Halaman Pendopo Wakil Bupati.
Dalam seremonial penutupan sekaligus pelepasan kembali para peserta ke daerah asal masing-masing, diumumkan pula mereka yang berhasil meraih predikat peserta terbaik. Juara I diraih oleh Tim Kumuh Junior dengan perolehan nilai tertinggi, 1350. Juara II berhasil direbut oleh Srikandi Sako dengan nilai 1275. Juara III diduduki oleh Saka Bahari Kapuas B dengan nilai 1250. Sementara itu, posisi Juara IV, V, dan VI secara berurutan diraih oleh Tim Basgibar, Saka Bahari Banjarmasin, dan Datu Banua Lima.

Kepala Kesbangpol HSS, Drs. Efran, M.AP, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta, terutama yang datang dari luar daerah HSS.
“Partisipasi dari luar daerah ini menunjukkan komitmen kuat dari generasi muda dan remaja dalam mencintai dan peduli terhadap nilai perjuangan yang ada di daerah kita,” ujar Efran.
Dirinya berpesan agar semangat juang para pahlawan yang telah dilihat dan dipelajari secara langsung melalui situs-situs atau cagar budaya di HSS, dapat diwarisi oleh generasi muda. Semangat ini, lanjutnya, perlu terus dipupuk agar dapat menjadi pengajaran berharga dalam nilai membangun daerah.
NTJP merupakan kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten HSS yang digagas oleh DHC 45 Kab. HSS. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan rasa persatuan, menanamkan cinta tanah air, dan mengajak generasi muda memahami kembali jejak perjuangan yang ada di wilayah HSS. Antusiasme peserta yang datang tidak hanya dari HSS, tetapi juga dari luar daerah, menunjukkan bahwa upaya DHC 45 dan Pemkab HSS dalam menghidupkan kembali semangat juang bagi penerus bangsa mendapat sambutan positif.
(Kominfo-HSS/AJP/14122025)

