Hulu Sungai Selatan (HSS) Kembali Patut Berbangga, Karena Salah Satu Sekolahnya Yakni Madrasyah Satu Atap Hamayung, Kec. Daha Utara Kini Statusnya Sudah Menjadi Sekolah Negeri, Yang Secara Resmi Ditandai Dengan Penandatanganan Prasasti Oleh Bupati HSS Drs.H. Achmad Fikry, M.AP. Acara Ini Berlangsung Kemarin Sabtu, 09 Pebruari 2018, Bertempat Di Desa Hamayung Kec. Daha Utara.
Menurut Kakanwil Kementrian Agama Propinsi Kalimantan Selatan, Drs. H.Noor Fahmi, MM. Yang Secara Langsung Datang Ke Hamayung, Kebanggan Ini Tidak Berlebihan Mengingat Dalam Usulannya Di Tahun 2017, Ada 11 Sekolah Madrasyah Di Propinsi Kalsel Yang Diusulkan Untuk Di Negerikan, Namun Ternyata Yang Disetujui Dan Sudah Keluar SK-nya Hanyalah Madrasah Satu Atap Hamayung, Yang Sekarang Secara Resmi Kini Menjadi MTsN 12 HSS. Menurutnya Keputusan Menjadikan Status Sebuah Sekolah Menjadi Negeri Merupakan Kewenangan Pusat Lebih Lanjut Diungkapkannya Bahwa Untuk seluruh Wilayah Kalsel Total Sekolah Madrasah Seluruhnya Berjumlah 1359, Dan Dari Jumlah Tersebut Hanya 20% Yang Berstatus Negeri.
Sementara Itu Dalam Sambutannya Bupati H. Achmad Fikry Menyampaikan, Bahwa Selama Ini Dirinya Berserta Jajaran Pemkab HSS, Tidak Pernah Mendikotomikan Sekolah, Baik Yang Dibawah Dinas Pendidikan HSS MAupun Dibawah Kementrian Agama. Bahkan Pemerintah Kabupaten Selalu Memberikan Bantuan Untuk Sekolah-Sekolah Yang Selama Ini Memang Mmerlukan Binaan Dan Perhatian. Ini Bisa Dilihat Dari Beberapa Sekolah Madrasah Yang Ada, terutama Di Wilayah Daha, Pemkab HSS Melalui Dinas Pendidikan Banyak Membangunkan Lokal/ Ruang Belajar Sekolah. Khusus Di MTsN 12 HSS Ini Saja, 3 Lokal Baru Yang Ada Merupakan Bantuan Dari Pemkab HSS.
“Kami Juga Telah Meminjam Pakaikan 16 Buah Sepeda Motor Untuk Para Pengawas Madrasah” Tambah Bupati. Bupati Berharap Bahwa Ke Depan Anatara Kementrian Agama Dan Pemkab HSS, Akan Terus Terjalin Kerjasama Sehingga Sinergisitas Pendidikan Tetap Berjalan.
Turut Hadir Dalam Acara Ini, Plt. Kepala Kemenag HSS, Kepala Kemenag HSU (Mantan Kepala Kemenag HSS), Jajaran Kementrian Agama, Camat Daha Utara, Para Kepala Sekolah Se-Daha, Tokoh Masyarakat Dan Para Siswa.