Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei di tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, peringatannya pun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 di Halaman Sekretariat Daerah Kab HSS, dengan Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP sebagai Pembina Apelnya dan mengusung tema “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”. Senin(03/05/2021).

Turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A, Kapolres HSS AKBP Siswoyo, S.IK, MH, Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, S.IP, Ketua Pengadilan Negeri Yunto Safarillo Hamonangan Tampubolon, SH, MH, Sekertaris Daerah Kab.HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, para Kepala OPD dan Pejabat Administrator di Lingkup Pemkab HSS, para Asisten dan para Staf Ahli, apel berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021 kepada semua insan pendidikan dimanapun berada. “Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang diberikan untuk mencerdaskan anak bangsa Hulu Sungai Selatan. Kita semua adalah hasil produk-produk pendidikan”, ucapnya.
Peringatan Hardiknas yang masih dalam pandemi covid-19 ini, maka kembali lagi Bupati berpesan kepada semua peserta apel agar menjadi pejuang-pejuang untuk menegakkan protokol kesehatan. Menurut beliau, para guru kerap dijadikan tauladan dan ditiru di tengah-tengah masyarakat, karenanya diharapkan agar menjadi contoh kepada masyarakat untuk memenuhi protokol kesehatan.
Lebih lanjut terkait pembelajaran tatap muka yang direncanakan dan dijadwalkan bulan Juli mendatang, Bupati menegaskan pesannya agar semua tenaga pendidik yang akan berinteraksi dengan siswa wajib telah divaksin. “Mudah-mudahan dengan cara ini, pembelajaran tatap muka yang akan datang nanti bisa berjalan dengan aman dan terhindar dari timbulnya kluster baru di lingkungan sekolah kita”, harapnya.
Sedangkan dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang dibacakan oleh Bupati HSS, dijelaskan empat upaya yang tengah dilakukannya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia yaitu Pertama perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan assesmen. Kesemua hal tersebut perlu dipahami bersama terutama mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Dalam sambutan tersebut juga menjelaskan jika seluruh upaya tersebut dirangkum dalam program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai episode kesepuluh dan terobosan-terobosan lain yang masih terus berjalan. “Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” sambungnya membaca sambutan.
Mendikbudristek juga berpesan dalam sambutannya, meminta semua insan pendidikan untuk tidak boleh pesimistis walau krisis pandemi menghantam juga dunia pendidikan, sebab akan ada hal bermakna yang didapat dari sebuah krisis. “Krisis adalah kesempatan kita menuai kemajuan, saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan,” tutupnya penuh optimis dalam sambutan tersebut.