Peringatan Perang Palagan Nagara ke-73 pada tahun ini dilaksanakan secara sederhana, namun tetap khidmat. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat peringatan bersejarah ini dilakukan dengan pembatasan-pembatasan. Senin (03/01).

Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Syamsuri Arsyad, S.AP, MA selaku Ketua Umum DHC 45 HSS mengatakan, meski pada peringatan yang dilaksanakan hari ini dilakukan secara sederhana, namun ia berharap agar momentumnya dapat dimaknai oleh para generasi penerus sebagai penyemangat warisan nilai kejuangan untuk mengisi pembangunan.
“Kalau dulu mereka berhadapan dengan penjajah, sekarang yang kita hadapi adalah wabah kemisikinan, kalau mereka dulu berjuang dengan mngucurkan darah, tentu tidak salah walau di masa seperti sekarang ini kita berjuang sekedar divaksin, sekedar memakai masker, sekedar mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya setelah menabur bunga dan penyematan karangan bunga di Tugu 2 Januari 1949 di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara.
Lebih lanjut, Wabup mengajak masyarakat untuk tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, dengan mengirimkan doa-doa terbaik, sembari menegaskan tekad untuk meneruskan perjuangan mereka.
“Selamat memperingati Perang Kemerdekaan 2 Januari 1949 , mudah mudahan cita luhur mereka bisa kita lanjutakan bersama-sama,” lanjutnya.
Acara ini turut dihadiri Camat Daha Utara, Camat Daha Selatan, Camat Daha Barat, Ketua MUI Daha Utara, para pengurus DHC 45 HSS dan para keluarga pejuang perang palagan.