Penjabat Bupati Hulu Sungai Selatan (Kab. HSS), Endri, A.P., M.AP., secara simbolis menyerahkan tali asih kepada 150 anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. HSS yang akan memasuki masa purna tugas pada tahun 2024. Acara penuh penghormatan ini berlangsung di Gedung PGRI Kab. HSS.

Ketua PGRI Kab. HSS, Umar Dani, M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut bertujuan mempererat silaturahmi, soliditas, dan rasa kekeluargaan di antara anggota PGRI.
“Kegiatan ini adalah wujud perhatian dan penghargaan kepada para anggota yang memasuki masa purna tugas atas dedikasi dan pengabdian mereka yang luar biasa,” ujar Umar Dani.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kab. HSS, Endri, memberikan apresiasi tinggi kepada para guru, yang ia sebut sebagai pahlawan pendidikan. Menurutnya, kontribusi mereka tidak hanya terbatas pada penyampaian ilmu, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus bangsa.
“Bapak/Ibu adalah pahlawan pendidikan yang telah mencurahkan ilmu, membimbing, dan membentuk karakter generasi muda. Pengabdian yang telah diberikan adalah warisan tak ternilai bagi masa depan,” ungkap Endri.
Ia menambahkan bahwa tali asih yang diberikan bukan hanya sebatas simbolis, melainkan ungkapan rasa terima kasih atas tenaga, pikiran, dan keikhlasan para guru selama bertahun-tahun dalam membangun pendidikan di Kab. HSS.
“Tali asih ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi kami. Semoga menjadi kenang-kenangan bermakna bagi Bapak/Ibu yang telah menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan,” jelasnya.
Endri juga menyampaikan harapannya agar masa pensiun para guru menjadi awal kehidupan yang lebih bahagia, sehat, dan memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga. Ia menegaskan bahwa meskipun masa pengabdian formal telah berakhir, para guru tetap diharapkan dapat berkontribusi bagi masyarakat sebagai bagian dari sumber daya pembangunan di Kab. HSS.
“Jasa dan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Bapak/Ibu akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari sejarah pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana haru dan penuh rasa penghormatan. Momen tersebut menjadi pengingat akan pentingnya peran guru sebagai pondasi pembangunan generasi penerus bangsa. Semoga segala pengabdian para guru membawa keberkahan di dunia dan akhirat.