Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Selatan (Sekda HSS) Drs. H. Muhammad Noor M.AP bersama wakil ketua I Baznas Kab.HSS H. Mochyar Dahri, BA dan Wakil Ketua II H. Hairani, S. Pd. I hadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kegiatan Rakorda kali ini mengusung tema “Integrasi Pengelolaan Zakat yang aman Syar’i aman Regulasi dan aman NKRI” yang bertempat di Hotel Rattan Inn Banjarmasin Rabu, (11/10/2023).
Dalam laporannya Ketua Baznas Provinsi Kalsel H. Irhamsyah Safari menyampaikan Rakorda se-Kalsel tahun 2023 ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi Nasional Baznas RI se-Indonesia pada tanggal 20 sampai dengan 23 September 2023 lalu di Jakarta. Dengan mengagendakan penguatan peran Baznas dalam meningkatkan kelola dan integrasi pengelolaan zakat infak dan sedekah dengan prinsip 3 A, Aman Syar’i Aman regulasi dan Aman NKRI.
Kegiatan ini diawali evaluasi pengelolaan Zakat Infak dan sedekah 2023 dengan penyusunan Rencana kerja tahunan serta rencana kerja 2024 yang telah dilaksanakan pada hari selasa 10 Oktober 2023 kemarin.
“Masing-masing Baznas Kab/Kota menetapkan target pengumpulan Zis tahun 2024 setelah dikompilasi se kalsel sebesar 88 Miliar 800 juta, Baznas Kalsel sendiri target sebesar 33 miliar 600 juta rupiah. Pengelolaan zakat di Kalsel menunjukkan kemajuan yang menggembirakan dan peningkatan dalam tahun ketahun baik pengumpulan maupun pendayagunaan atau pendistribusian,” ucapnya.
Usai acara, Sekda HSS dalam wawancaranya mengatakan bahwa Baznas sangat perlu didorong dalam meningkatkan Teruma untuk menerima Zis. “Hasil rapat kerja kemarin HSS ditargetkan sebesar 10 miliar penerimaan Zakat infak dan sedekah dari Baznas, kemudian untuk yang tahun ini Alhamdulillah target sudah mencapai 7 miliar rupiah insyaallah target yang disepakati kemarin pada saat rapat kerja nanti bisa kita capai,” ucapnya.
Lebih lanjut Sekda mengatakan Pemerintah Kab. HSS tentunya sangat mendukung sesuai dengan arahan dari Ketua Baznas Pusat yang perlu bantuan dan dorongan dari pemerintah kabupaten untuk terus meningkatkan Baznas ini. “Dalam laporan Baznas, kita mengikuti urutan ke 2 setelah Banjarmasin jadi Alhamdulillah kita dalam pengelolaan Baznas ini sudah lumayan baik dan kita terus dorong agar kedepannya agar maksimal lagi,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Baznas Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Sekda Provinsi Kalsel Ir. Roy Rizali Anwar, S.T., M.T dan Sekretaris Daerah Kab/Kota se Provinsi Kalsel.