Para pemimpin daerah, termasuk gubernur, bupati dan wali kota dari berbagai wilayah termasuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), berkumpul di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang untuk mengikuti kegiatan hari ke tiga retret kepemimpinan pada Minggu, 23 Februari 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat wawasan kebangsaan, memperdalam nilai-nilai kepemimpinan, serta membangun sinergi dalam menjalankan pemerintahan.

Hari ketiga retret dimulai sejak dini hari dengan aktivitas fisik berupa senam pagi yang dipandu oleh para instruktur dari Akmil. Setelahnya, para peserta bersiap untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat kebersamaan. Acara dilanjutkan dengan apel pagi yang dihadiri oleh Irjen Pol. Makhrus Rahan, S.I.K., M.H., Irjen Pol. Herry, serta Heriyawan, S.I.K., M.H., M.Hum. Dalam kesempatan tersebut, para pemimpin daerah diberikan pembekalan mengenai disiplin, tanggung jawab, dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di daerah masing-masing.
Pada sesi siang, materi utama yang diangkat adalah “Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk memahami konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia serta bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks kehidupan nasional, regional, dan lokal. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menjadi narasumber utama dalam sesi ini, memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman serta strategi menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.

Setelah istirahat sore, agenda berlanjut dengan sesi “Implementasi Kewaspadaan Nasional dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”. Materi ini menitikberatkan pada pemahaman mengenai ancaman terhadap keutuhan bangsa dan bagaimana mengembangkan ketahanan nasional di lingkungan masing-masing. Para pemimpin daerah diberikan wawasan mengenai strategi menjaga stabilitas sosial dan politik di wilayahnya guna memastikan pembangunan berjalan dengan baik.
Retret ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi para pemimpin daerah dalam menjalankan roda pemerintahan dengan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Dengan sinergi yang terjalin, para kepala daerah diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat.