Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, secara resmi membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Kajian Risiko Bencana. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kandangan, pada Rabu (09/10).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten HSS, Kusairi, S.Sos,M.IP, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan panduan dalam menyusun perencanaan kebijakan penanggulangan bencana yang komprehensif. “FGD kajian risiko bencana hari ini bertujuan untuk menerima masukan, saran, serta mendapatkan data pendukung yang akan memperkuat penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB),” ujar Kusairi.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati HSS Endri, AP, M.AP yang diwakili oleh Sekda HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, berharap hasil kajian yang disusun dapat ditinjau secara ilmiah dan memiliki akuntabilitas yang kuat. “Kami juga berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa, dan masyarakat setempat mendukung tim LPPM ULM Banjarmasin dalam pengumpulan data lapangan demi kelancaran kajian ini,” tuturnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS, Ketua Tim Pengkajian Risiko Bencana, sejumlah Kepala OPD HSS, Camat se-Kabupaten HSS, pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, serta para lurah dan perwakilan APDESI Kabupaten HSS.