Bertempat di Gedung Kesenian Kab. Hulu Sungai Selatan, Sekretaris Daerah Kab HSS Drs.H. Muhammad Noor, M.AP membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah Tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Banjarmasin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kab Hulu Sungai Selatan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dr.M.Guntur, Apt. ( kepala Balai besar POM) BJM, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab HSS, para Kepala Sekolah dan para undangan.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kab HSS Drs.H. Muhammad Noor, M.AP menyampaikan bahwa dalam rangka aksi nasional gerakan menuju pangan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu, dan bergizi (AKSI NASIONAL PJAS). tentunya kegiatan ini perlu untuk kita dukung bersama – sama agar dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Kemudian Sekretaris Daerah Kab HSS dalam kesempatan tersebut berharap kepada pihak terkait, baik dinas pendidikan maupun sekolah, serta petugas kesehatan, dapat bersama – sama berperan aktif mendukungnya. utamanya untuk melakukan pengawasan, pengarahan, serta menetapkan peraturan sekolah dan sarana – prarasana pendukungnya. sehingga para siswa dapat mengetahui, memahami, dan memperoleh pangan jajanan yang sehat.
Sekretaris daerah Drs.H. Muhammad Noor, M.AP menekankan dengan adanya keterlibatan dan kesadaran dari para penjual jajanan beserta dengan orang tua siswa juga diperlukan. saya percaya dengan peran aktif dan sinergitas dari semua elemen, maka pangan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu, dan bergizi akan dapat diwujudkan sebagaimana diharapkan.
Diakhir sambutannya Sekda berharap, setelah kegiatan ini kita mendapat suatu masukan, sehingga kedepannya pelan-pelan untuk menyikapi persoalan jajanan anak sekolah ini, kerna memang serba dilematis juga, disekolah tidak jadi persoalan namun diluar sekolah disampaikan oleh kepala BPOM jadi problem kita semua. dan ini perlu penanganan kita semua, secara terpadu, sinergis melibatkan seluruh jajaran.
Dr.M.Guntur, Apt. ( kepala Balai besar POM) BJM menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, bintek keamanan pangan jajanan anak sekolah bertujuan untuk melindungi anak-anak SD dan SMP dari produk makanan yang dijual disekitar-sekitar sekolah.

“Kami yakin makan yang dijual di kantin-kantin aman. Nanun, yang dihawatirkan jajanan diluar sekolah,” ujarnya.
Diungkapkannya, dari hasil survei di yang dilakukan oleh BB POM seluruh Indonesia, banyak jajanan yang diluar sekolah yang tidak sehat.
Nah, karena itu, kata dia, pihaknya minta kepada semua pihak untuk bekerjasama dari dinas pendidikan, kepala sekolah, guru-guru, dan pengelola kantin, termasuk kementerian agama, untuk mengerakan jajanan sehat kepada anak-anak dan orang tua.
“Mari kita lindungi anak-anak dengan jajanan sekolah yang aman, bermutu dan bergizi,” ajaknya.