Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Drs. H. Muhammad Noor, M.AP didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab.HSS. Hj. Siti Zainab, Kabag dan Dirut RSUD Brigjend H. Hasan Basry dr. Hj. Rasyidah, M.Kes ikuti pelaksanaan rapat koordinasi teknis penambahan kapasitas Tempat Tidur (TT) Covid-19 di kabupaten/kota luar Jawa-Bali secara virtual dari Ruang Media Centre Setda HSS, pada Kamis 05 agustus 2021.

Dijelaskan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso selaku pemimpin rapat, bahwasanya pelaksanaan rakor ini untuk menyikapi kasus di luar Jawa-Bali yang cukup tinggi maka dari pada itu di perlukan langkah yang akan di koordinasikan dalam rapat ini mengenai bagaimana menurunkan BOR (Bed Occupancy Rate) dengan meningkatkan konversi TT untuk covid d Rumah Sakit minimal 40% kepada 30 kab/kota dengan kenaikan kasus tertinggi.


Sementara itu, dikatakan Sekda untuk keseluruhan tempat tidur di HSS sendiri totalnya ada 451 TT dan di RSUD Brigjend H. Hasan Basry sendiri telah menkonversikan TT-nya untuk penanganan covid sebanyak 120 buah TT. “Untuk hal ini akan kita tindak lanjuti, untuk RS swasta kan juga di wajibkan melayani covid dan ini akan kita dongkrak agar mereka bisa menyiapkan 40 % dari ketersediaan tempat tidur tersebut,”ucap Sekda.
Lebih lanjut Sekda juga katakan, untuk isolasi terpusat (isoter) di HSS sudah ada yaitu Eks RS Hasan Basry yang masih terus difungsikan, dan rencananya juga akan dilakukan penambahan isoter di kecamatan, “ada beberapa tempat di Kecamatan Daha dan ada rumah singgah juga yang akan kita dirikan isolasi terpusat. Insyaallah 40% dari kapasitas TT RS dapat kita sediakan, kemudian untuk isoter akan kita siapkan nanti untuk kesiapannya menampung pasien covid yang isolasi secara terpusat,” tandas Sekda. (*arz)