Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah dilaksanakannya Pengukuhan dan Pelantikan Tim Pembina Posyandu Kabupaten HSS Masa Bakti 2025–2030, yang digelar di Pendopo Bupati HSS pada Selasa (20/05/2025).
Bupati Hulu Sungai Selatan, H. Syafrudin Noor, SE, S.Sos, secara resmi mengukuhkan Ketua dan jajaran pengurus Tim Pembina Posyandu yang akan menjalankan amanah selama lima tahun ke depan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. HSS, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, serta para camat.

Hj. Tata Syafrudin Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HSS, dipercaya menjadi Ketua Tim Pembina Posyandu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur sekaligus tekad kuat untuk mengoptimalkan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.
“Jabatan ini bukan sekadar simbol, melainkan tanggung jawab besar dalam membina, mendampingi, dan memberdayakan Posyandu agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Hj. Tata menegaskan empat prioritas utama yang akan menjadi fokus kerja timnya ke depan, yakni:
Peningkatan kapasitas kader Posyandu melalui pelatihan dan pendampingan.
Penguatan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi program.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu.
Transformasi Posyandu menjadi pusat edukasi keluarga, mencakup aspek kesehatan, gizi, pola asuh anak, dan ketahanan keluarga.
Sebagai langkah awal, Posyandu Flamboyan di Desa Gambah Luar, Kecamatan Kandangan, ditetapkan sebagai pilot project penerapan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang secara bertahap akan diterapkan di seluruh desa di 11 kecamatan se-Kabupaten HSS.

Dalam sambutannya, Bupati HSS H. Syafrudin Noor menekankan pentingnya posisi strategis Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, serta deteksi dini masalah kesehatan.
“Posyandu harus hadir sebagai solusi nyata atas tantangan kesehatan masyarakat, termasuk percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas gizi anak. Untuk itu, Tim Pembina yang baru dilantik harus menjadi motor penggerak inovasi dan pembenahan di seluruh lini,” tegasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, memberikan dukungan terhadap kader Posyandu, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan efektivitas pelayanan.
Pelantikan ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat kelembagaan Posyandu dan menjadikannya lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Pemkab HSS optimistis Posyandu dapat tumbuh menjadi kekuatan utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.