Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Badan Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (PB Kesbangpol) HSS kembali menggelar silaturrahmi dengan anggota Ikatan Mualimin Masjid dan Langgar (Ikmasil) bertempat di rumah Almarhum KH Yuseran, Desa Pandak Daun Kecamatan Daha Utara, Rabu (23/10/2019). Silaturahmi anggota Ikmasil yang meliputi Kecamatan Daha Utara, Daha Barat, Daha Selatan dihadiri langsung oleh Bupati HSS Drs. H. Achmad Fikry, M.AP bersama Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, MA.
Kepala Badan PB Kesbangpol, Drs Efran,M.AP mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati HSS dan Wakil Bupati HSS pada pertemuan Ikmasil se wilayah Daha ini tentunya sebagai wujud silaturahmi yang terjalin antara pemerintah dengan Ikmasil. Seperti diketahui Ikmasil berperan membantu menjembatani, menyampaikan bahkan menampung aspirasi atau apapun hal-hal yang menjadi informasi, keluhan ataupun masukan dari masyarakat.
Sementara itu Bupati H. Achmad Fikry menyampaikan kepada anggota Ikmasil, bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini sudah tidak terbendung lagi. Semua orang bebas menggunakan media sosial, namun dampaknya sering ada informasi atau postingan di media sosial mengenai pemahaman-pemahaman agama yang terkadang bertentangan dengan ajaran sesungguhnya. Untuk itu anggota Ikmasil diharapkan punya kemampuan menguasai teknologi informasi agar dapat memantau perkembangan media sosial. “disinilah peran anggota Ikmasil untuk memberikan klarifikasi atau penjelasan kepada masyarakat agar informasi yang didapat di media sosial tersebut tidak di telan bulat-bulat” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati mengatakan Pemkab HSS telah memberikan santunan bagi para orang tua atau lansia miskin yang ada di Kab. HSS. Menurutnya permasalahan mengenai tanggung jawab anak terhadap orang tua saat ini mulai pudar, ada satu kasus terjadi saat orang tuanya mendapatkan program Bedah Rumah dari pemerintah, saat rumahnya selesai kamar yang seharusnya ditempati oleh orang tuanya malah diambil oleh sang anak dan orang tuanya disuruh tidur di dapur. Untuk itu Bupati berharap kepada para alim ulama agar di setiap pengajian – pengajian baik di langgar, mesjid atau di majelis majelis agar memberikan nasihat- nasihat kepada anak yang punya orang tua lansia agar selalu di perhatikan dan di jaga orang tuanya. “orang tua yang sudah lanjut usia merupakan tanggung jawab anak, kemudian apabila anak juga tidak mampu, baru tetangga yang menjaga, bila tetangga dilingkungan tidak bisa juga, maka lansia menjadi tanggung jawab pemerintah” ujarnya lagi.
Terakhir Bupati menginformasikan mengenai kondisi jalan longsor di Habirau yang telah mendapatkan penanganan dari SKPD terkait dan terus dipantau perkembangnnya apabila masih saja turun ke bawah atau merosot kemungkinan akan ditangani dengan pemasangan tiang pancang.