Terpadunya antara ulama dan umara di Hulu Sungai Selatan (HSS) selama ini, memang menjadi modal utama kesuksesan pembangunan yang berorientasi kepada nilai-nilai agama. Hal inilah yang selalu dipelihara dan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten HSS. Drs. H. Achmad Fikry, M.AP selaku Bupati, selalu tak segan untuk mengajak para pejabatnya bertandang kepada para tokoh ulama di daerah ini. Seperti yang dilakukan pada siang ini (Senin, 24/06/2019) dirinya didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, S.AP, MA dan Para Pejabat HSS mengadakan kunjungan Silaturrahmi sekaligus Halal Bihalal ke Majelis Raudhatul Ghanna Annabawiyah, pimpinan TGH. Ahmad Syairazi, di Jl. Al-Falah, Kandangan.

Kedatangan Jajaran Pemkab HSS ini disambut hangat oleh TGH. Ahmad Sairazi beserta para Ustadz dan Guru Pengajar Ponpes Dalam Pagar Kandangan. Sesaat dalam sambutannya, H. Achmad Fikry menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan adalah dalam rangka mempererat silaturahim sekaligus berhalal bihalal mumpung masih di bulan Syawal.
“Kami berharap guru bisa memberikan wejangan kepada kami dalam menentukan arah kebijakan pembangunan agar tetap istiqamah yang berorientasi pada nilai-nilai agama. Alhamdulillah, salah satu yang baru kami lakukan dalam memaknai hikmah ramadhan, adalah dengan Program Berbagi, dimana saat ini sudah instruksikan kepada para ASN yang ad di lingkup pemkab HSS, untuk melakukan Gerakan Berinfaq setiap hari sebelum memulai aktifitas kerja. Mengenai jumlahnya diserahkan seikhlas hati. Ini adalah salah satu cara untuk menggali potensi ekonomi khususnya dari para PNS yang kalau dikumpulkan akan menghasilkan nominal yang luar biasa banyaknya dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ummat” ungkapnya.
Disampaikan pula ucapan terimakasih kepada Guru Sairazi yang telah mendidik anak-anak di pondok. Sehingga bisa menjadi anak-anak yang punya akhlak dan ilmu agama yang mumpuni. H. Achmad Fikry juga mengharapkan do’a agar dirinya selalu sehat wal’afit, diberikan kemudahan dan selalu istiqamah dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

Sementara itu TGH. Ahmad Syairazi mengajak masyarakat HSS bersyukur karena diberikan pemimpin yang sangat suka bersilaturrahmi dengan para ulama.
“Ini jarang sekali ditemui pada daerah lain. Dan ini sangat sesuai dengan contoh yang telah dilakukan oleh para khlaifah terdahulu. Mereka selalu melibatkan ulama dalam setiap pengambilan kebijakan terhadap masyarakat. Tentu ini sangat baik sebagai contoh dan tauladan bagi daerah lainnya” ungkapnya.
Berkenaan dengan pendidikan agama yang dilakukan di Pondok Pesantren Dalam Pagar yang diasuhnya, Guru Syairazi menyampaikan bahwa tahun ini hampir 600 santri baru yang diterima.Dirinya berkomitmen untuk tetap 80% mengutamakan anak-anak HSS yang paling banyak, sementara jatah untuk daerah lain, adalah 4 – 5 orang yang mewakili daerah masing-masing.
Kepada Bupati dan jajaran Pemkab HSS, TGH. Ahmad Syairazi menyampaikan pula beberapa harapannya, antaralain :
Kepada dinas terkait agar bersedia memberikan pelatihan atau keterampilan kepara para santri kelas III Ulya, baik untuk bidang industri, pertanian, peternakan dan lain-lain. Hal ini sangat bermanfaat sebagai bahan keterampilan mereka kelak.
Untuk kebersihan beliau juga menyarankan adanya Gerakan Lingkungan Bebas Sampah, karena Islam memandang kebersihan adalah sebahagian daripada iman. Hal ini bisa dimulai dengan pencanangan gerakan, bersama ulama dan umara. Menurutnya sudah banyak tamu terutama dari luar negeri yang datang ke tempatnya memuji akan kebersihan dan keindahan kota Kandangan saat ini. Yang terakhir TGH. Ahmad Sairazi juga mengusulkan untuk Gerakan Cinta Bertasbih. Seperti Rasulullah dalam menjalani dakwahnya, pekerjaan yang dilakukan aparatur pemerintah tentu menemui banyak halangan dan kesulitan, Salah satu cara untuk melapangkan pikiran dan hati, nabi mengajarkan untuk mmperbanyak tasbih. Dg tasbih jiwa dan roh akan kuat karena diberi makanan yg cukup, sehingga ketenangan dalam bekerja akan didapatkan.
Menanggapi usulan tersebut Bupati H. Achmad Fikry sangat gembira dan menyambut positif dengan kepedulian Guru Sairazi dalam memikirkan yang terbaik untuk HSS. Sebagai langkah awal dirinya menugaskan agar Bagian Kesra bisa melakukan langkah awal dengan mengkoordinasikan segala sesuatunya.
Dalam acara Silaturrahmi dan Halal Bihalal ini turut hadir Para Ulama, Para Ustadz-Ustadzah, Guru Pengajar di Pondok Pesantren. Acara diakhiri dengan makan siang dan foto bersama,
(Kominfo-HSS/AJP/24062019)