Kesadaran tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak terus menjadi perhatian di masyarakat. Hal inilah yang mendorong pelaksanaan Sosialisasi Peran Ayah dalam Pola Asuh Anak, yang dibuka secara resmi oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj. Misnawati Suriani, di Pendopo Wakil Bupati Kabupaten HSS, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ibu Novia Sherlyana, S.Psi., M.Psi., Psikolog, serta diikuti perwakilan berbagai organisasi seperti Ketua Organisasi NU, Pemuda Ansor, Muhammadiyah, PGRI beserta anggota, seluruh pengurus GOW Kabupaten HSS, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Hj. Misnawati Suriani menegaskan bahwa keterlibatan ayah sangat penting dalam proses pengasuhan anak. Menurut beliau, ayah tidak hanya bertugas mencari nafkah, tetapi juga memiliki peran dalam memberikan kasih sayang, bimbingan, serta contoh yang baik bagi anak.
“Kehadiran dan keterlibatan seorang ayah dalam pengasuhan memiliki dampak besar terhadap tumbuh kembang anak, baik dari segi emosional, sosial, maupun moral. Anak yang tumbuh dengan figur ayah yang aktif, penuh kasih, dan bertanggung jawab cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih baik serta kemampuan bersosialisasi yang lebih matang,” ujar Hj. Misnawati.
Beliau mengajak seluruh peserta untuk memahami pentingnya kolaborasi antara ayah dan ibu dalam menciptakan pola asuh yang sehat dan seimbang. Keseimbangan peran inilah yang dapat membantu membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam memperkuat ketahanan keluarga, karena keluarga yang kuat adalah pondasi bagi masyarakat yang sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber Novia Sherlyana memaparkan bahwa peran seorang ayah tidak dapat digantikan oleh orang lain. Beliau menjelaskan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kehadiran ayah dalam proses pengasuhan memiliki pengaruh positif pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak ayah yang ikut terlibat dalam pengasuhan, sehingga keluarga di Kabupaten HSS dapat tumbuh lebih harmonis, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan.

