Bertempat di Taman Palidangan Sehati, Jl. Pemuda Kandangan, hari ini dilaksanakan Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja Melalui Genre Ceria oleh Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Acara ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Bupati HSS, Drs. H. Achmad Fikry, M.AP yang sekaligus juga bertindak selaku pembicara. (Senin, 25/03/2019).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dra. Hj. Is Susilastuti menyampaikan bahwa kegiatanh ini diikuti oleh 500 orang peserta yang terdiri atas para pelajar Pengelola PIK Remaja SMP/ SMA, Santri Pondok Pesantren, Kelompok BKR, PIK Remaja Masyarakat, Perguruan Tinggi Swasta, Tokoh Masyarakat & Agama, Mitra Kerja, ForumAnak Daerah dan Penyuluh KB di Kabupaten HSS. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan akses informasi program Generasi Berencana (Genre) bagi remaja di HSS. Topik pembahasan utama adalah mengenai perkawinan di usia dini dengan tema “Sakulah, Kuliah, Sarjana, Bagawi, Hanyar Kawin”.

Bupati H.Achmad Fikry selaku salah satu narasumber dalam arahannya menyampaikan pesannya kepada para peserta, bahwa Pemkab HSS sangat peduli dengan masalah perkawinan usia dini, bahkan telah menerbitkan perbup khusus untuk masalah ini. “Jangan sampai remaja kita menjadi dipaksa untuk dewasa sebelum waktunya. Kenyataan yang terjadi di lapangan, pernikahan usia dini juga disebabkan faktor orang tua yang justru kebelet ingin mengawinkan anaknya” tegasnya.
Sementara itu narasumber utama ibu Eka Sulistia Ediningsih,SH, M.Si, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat menyampaikan bahwa sasaran akhir pelaksanaan kegiatan sosialisasi dengan tujuan agenda utama :
1. Menciptakan remaja yg berakhlak mulia
2. Lahirnya komitmen berprilaku hidup sehat
3. Remaja yang menyelesaikan sekolah bahkan kuliah
4. Mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja
5. Berkomunikasi sosial dengan menjadi warga negara yg baik

Dirinya juga mengharapkan agar remaja Kalimantan Selatan harus Zero Toleran terhadap 3 hal, yakni Tidak Menikah Di Usia Muda, Tidak Melakukan Seks Bebas dan Tidak Menggunakan Narkoba.
Ketua DPRD HSS, H. Ahmad Fahmi, SE yang juga menjadi narasumber lebih bercerita tentang pengalaman dirinya yang juga pernah menikah di usia muda. Sesi ini juga lebih riuh dengan dihadirkannya 2 orang ibu yang menceritakan pengalaman pahitnya menikah di usia muda.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ina Agustina, M.Ph, Direktur Bina Ketahanan Remaja Provinsi Kalsel, Dandim 1003 Kandangan, Kapolres HSS, Pj. Sekda, Ketua TP.PKK HSS, Para Kepala OPD dan Para Camat Se-Kabupaten HSS, Tokoh Masyarakat & Undangan. Acara juga diisi dengan penampilan tari dan japin carita, serta diakhiri dengan sesi dialog interaktif dengan para peserta.
(Kominfo-HSS/AJP/25032019)
