Suasana gembira dan meriah mewarnai kegiatan Syukuran Panen Perdana Padi Gogo masyarakat Dusun Loktampang Desa Malutu , Kecamatan Padang Batung. Hari ini (Selasa, 02/05/2019) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs. H.Achmad Fikry, M.AP hadir langsung menghadiri kegiatan ini. Bersama dengan Ketua Komisi II DPRD HSS serta Camat Padang Batung, H. Achmad Fikry melakukan Panen Perdana Padi Gogo dilahan bekas galian tambang yang dimanfaatkan untuk pertanian ini. Luasan lahan eks galian tambang yang ada di Desa Malutu Kec. Padang Batung, yang sudah dimanfaatkan saat ini sekitar 3 ha dari total 5 ha yang tersedia.

Sesaat setelah panen dilaksanakan, dalam sambutannya H. Achmad Fikry menyampaikan bahwa masyarakat HSS harus bersyukur karena memiliki wilayah topografis pertanian yang berbeda, sehingga masa panen juga berbeda. Hal ini menjadikan keuntungan tersendiri, karena ketersedian stok padi masyarakat bisa terjamin setiap saat.

“Visi misi kita ke depan adalah bagaimana membudidayakan pertanian yang berbasis organik. Selain biaya pertanian yang dikeluarkan lebih murah, hasil yang didapatkan dari pertanian sistem organik juga lebih terjamin dari segi kesehatannya. Hal ini dikarenakan pertanian sistem organik tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pengolahannya” ungkapnya.
Ditambahkannya pula bahwa saat ini pemerintah kabupaten berusaha untuk mendorong agar petani jangan terus ketergantungan terhadap pupuk. Pupuk tetap ada tetapi pupuk olahan sendiri, secara swadaya. Baik dari kotoran hewan maupun kompos tanaman. Untuk beras organik, pangsa pasar pun dicarikan, antara lain dengan menginstruksikan agar para pegawai negeri sipil bisa membeli produk beras organik ini setiap bulan.

Sehabis acara seremonial, acara dilanjutkan dengan sesi dialog dengan masyarakat. Dialog ini dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD HSS, Syafriansyah. Dalam sesi ini Bupati dan Jajaran menjawab dan menampung segala aspirasi dan permasalahan yang diajukan masyarakat. Hal yang mengemuka dalam dialog ini antara lain permasalahan hama yang dihadapi para petani yang lagi mewabah saat ini, yakni adanya kawanan kera (bangkui) yang merugikan usaha pertanian.Selain itu ada pula dikemukakan permintaan bantuan alsintan, gudang gabah dan lantai jemur padi. Juga solusi pemanfaatan lahan bekas galian tambang yang masih tersisa untuk budidaya perikanan.
H. Achmad Fikry merespon cepat berbagai usulan tersebut. Menurutnya berbagai usulan dan permintaan masyarakat ini akan ditindaklanjuti pihaknya. Ada yang sifatnya segera dan adapula yang harus dikaji terlebih dahulu. Untuk hal teknis sendiri diserahkan kepada masing-masing Dinas terkait, termasuk diantaranya pula tentang pengaspalan ruas jalan dari Jl. Batu Laki sampai dengan Paharuangan. Selain Bupati turut memberikan jawaban dalam dialog ini Plt. Kepala Dinas Pertanian Muhammad Noor, SP dan Plt. Kepala Dinas PU & Tata Ruang HSS, Teddy Soetedjo, ST, MT.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyerahkan bantuan dana untuk sekolah yang ada di Desa Malutu. Turut pula hadir dalam kegiatan ini Dandim 1003 Kandangan, Letkol Inf. Suhardi Aji Sriwijyanto. Selesai acara Bupati dan Jajaran bersama masyarakat, makan siang bersama di lokasi kegiatan.
(Kominfo-HSS/AJP/02052019)