Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs. H. Muhammad Noor, M.AP didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia H. Zulkifli, S.Sos, M.AP melaksanakan wawancara kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengusul mutasi baik yang akan masuk maupun keluar Pemkab. HSS. Wawancara dilakukan di Aula Rakat Mufakat Sekretaris Daerah Kab. HSS, Selasa (15/06/2021).

Berdasarkan keterangan Kepala BKPSDM H. Zulkifli, wawancara ini merupakan salah satu tahapan dari proses mutasi ASN. Kegiatan ini diikuti 21 orang, terdiri dari 5 ASN yang masuk ke Pemkab. HSS dan 16 orang yang mengusul keluar dari Pemkab. HSS.
Dalam arahannya, Sekda meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. HSS untuk lebih memperhatikan ASN yang akan masuk ke Pemkab. HSS. “Kalau perlu tidak hanya wawancara tapi ada semacam tes atau assesment yang di dalamnya memuat tes psikologi dan sebagainya. Sehingga ASN yang kita terima di Kab. HSS itu betul-betul punya kualitas. Dan ini wajar bagi kita, karena organisasi akan terus berkembang. Seiring dengan waktu kita butuh orang-orang yang berkualitas, mudah-mudahan nanti dengan dituangkannya dalam sebuah aturan keputusan, kami berharap format pola ini bisa diterapkan terutama untuk ASN yang mau masuk ke Pemkab. HSS,” ucapnya.
Sementara itu dalam wawancaranya, Kepala BKPSDM H. Zulkifli mengatakan jika tahapan wawancara ini diharapkan akan menjadi bahan masukan kepada Bupati HSS selaku Pejabat Pembina Kepegawaian sebagai pejabat yang memutuskan apakah disetujui atau tidak ASN tersebut melaksanakan mutasi. “Ini menjadi kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian, oleh karenanya Sekda Kab. HSS maupun kami selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melaksanakan wawancara akan menjadi masukan bagi kami selanjutnya bagaimana melaksanakan pola pembinaan terhadap ASN di Pemkab HSS dan juga pertimbangan kami bagi ASN dari luar Kab. HSS yang mengusulkan masuk ke Pemkab. HSS,” jelasnya.
“Wawancara ini menjadi bahan masukan untuk menempatkan secara jelas di mana ASN tersebut nantinya, sesuai dengan kemampuan atau kompetensinya sehingga ASN tersebut benar-benar dapat berkinerja dengan baik ketika masuk ke Pemkab. HSS”, imbuhnya menutup wawancara.