Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya menata dan mendata perpustakaan di daerah terpencil untuk memastikan sistem kelola yang terdaftar pada Perpustakaan Nasional melalui penerapan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP).
Langkah berkelanjutan ini dilakukan oleh Dispersip Provinsi Kalsel melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendataan Perpustakaan di Kabupaten/Kota Se -Kalsel, khususnya untuk para pengelola Perpustakaan Desa dan Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Kegiatan ini berlangsung di aula Dispersip Kabupaten HSS pada Senin (11 September 2023).
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, terkait data dan pengelolaan perpustakaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar, SF, M. Si, Sub Koordinator Pembinaan Perpustakaan Hj. Arbayah, Kepala Dispersip Kab. HSS H. Tajiddin Noor, S. Sos, M.IP, Para Jajaran Dispersip Prov. Kalsel dan Para Jajaran Dispersip Kab. HSS serta seluruh peserta bimtek.,
Dalam wawancaranya, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar, mengatakan Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, melaksanakan bimbingan teknis pendataan perpustakaan di kabupaten kota se Kalimantan Selatan dan ini adalah kabupaten kota yang ke-7 yang kita datangi, tentunya ini adalah salah satu program kami supaya pendataan itu khususnya pernyataan perpustakaan di Provinsi Kalimantan Selatan bisa lebih maksimal lagi. “Alhamdulillah di Kabupaten HSS ini secara umum pendataannya sudah bagus tapi tentunya perlu dimaksimalkan lagi”,ungkapnya.
Kesempatan itu juga, Kepala Dispersip Kab. HSS H. Tajiddin Noor mengucapkan terimakasih kepada Dispersip Provinsi Kalimantan Selatan telah mengadakan suatu kerjasama yang cukup baik terkait dengan pembinaan perpustakaan, terutama pada sisi ini kita melaksanakan pendataan perpustakaan yang tentunya ini diikuti oleh dua jenis perpustakaan, yaitu perpustakaan sekolah maupun juga perpustakaan Desa.
“Bagi Hulu Sungai Selatan ini juga sesuai dengan Perda terkait penyelenggaraan perpustakaan jadi satu sisi kita melaksanakan sinergitas terkait dengan kegiatan perpustakaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan”,jelasnya.
“Untuk pesertanya tadi dari sekolah dan juga perpustakaan desa yang jumlahnya ada 50 peserta yang harus kita berikan bimbingan teknis yang kolaborasi kerjasamanya adalah dari narasumbernya dari Provinsi Kalimantan Selatan”,tambahnya.
Disampaikan juga, kegiatan ini memang tahun-tahun sebelumnya memang ada, cuma inikan rangkaian daripada kegiatan lanjutan yang merupakan ikhtiar dan usaha kita untuk mendata terkait dengan nanti standarisasi perpustakaan bagi perpustakaan sekolah maupun juga perpustakaan desa yang harus kita kelola.
“Harapannya untuk semua peserta dapat terus meningkatkan daripada wawasan teknis terkait dengan pengelolaan nanti di perpustakaan, terutama laporan yang terkait dengan perkembangan perpustakaannya nanti ke depan”,kata H. Tajiddin Noor.