Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Pelatihan Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten HSS. Senin (17/11).
Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kab HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, turut menghadiri Wakil Ketua I TP PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Wakil Ketua II TP PKK Kab. HSS Hj. Jauhartati beserta pengurus TP PKK Kabupaten HSS.
Dalam laporannya, Sari Mahyuni selaku panitia pelaksana pelatihan, menyampaikan pelaksanaan pelatihan ini berdasarkan keputusan Ketua TP PKK Kabupaten HSS, adapun peserta pelatihan ini terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan dan anggota pokja II TP PKK Kecamatan, Kelurahan dan Desa. “kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu – Kamis tanggal 17 – 18 November 202, bertempat di Pendopo Kabupaten HSS”, tambahnya.
Materi yang diberikan pada pelatihan BKB dan PAUD ini, yaitu pertama, administrasi Bina Keluarga Balita (BKB). Kedua, kebijakan PAUD. Ketiga, penataan lingkungan main dengan pendekatan steam dan loose parts. Empat, peningkatan budaya minat baca melalui taman bacaan masyarakat/perpustakaan desa.
Pada kesempatan ini, dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pantia dan seluruh peserta yang tidak lengah dan tidak kendor dalam penerapan protokol kesehatan. “Walau masih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tetapi tetap semangat dan patuh untuk mentaati protokol kesehatan”,tambahnya.
“Mari kita bersama sama bersinergi dan saling bahu membahu mendukung upaya pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan pandemi di daerah kita tercinta dengan cara mematuhi protokol kesehatan (5m) serta turut menyukseskan program vaksin yang dilaksanakan pemerintah”,ajak Ketua TP PKK.
Ketua TP PKK Kab. HSS juga, mengintruksikan kepada seluruh kader PKK di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk mensukseskan gebrak vaksin. Dimana para kader PKK agar menjadi pelopor dan penggerak untuk mengajak kader PKK bervaksin.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Bina Keluarga Balita merupakan upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lainnya dengan anak balita”,ungkapnya.
Ketua TP PKK Kab. HSS mengharapkan kepada para peserta dapat mengetahui dan melaksanakan pola asuh yang benar untuk anak balita. “Sebagai masa tahap awal dari kehidupan seseorang, saat masa balita di pandang penting karena di masa inilah di letakan dasar-dasar kepribadian yang akan memberi warna dan pengaruh signifikan ketika kelak balita tersebut tumbuh dewasa”,ucapnya.
“Disinilah terletak peranan orang tua yang sangat di perlukan dalam membina dan memantau tumbuh kembang anak, sekaligus dalam upaya menumbuh kembangkan kecerdasan balita tersebut”,kata Ketua TP PKK.
“diharapkan para orang tua akan menjadi lebih terampil dalam mengurus, merawat serta pandai membagi waktu dalam mengasuh dan mendidik anak balitanya. Masa balita merupakan periode emas yang sangat menentukan pertumbuhan seorang manusia, baik dari segi fisik, emosi, intelektual dan budi pekerti”,ungkap Ketua TP PKK.
Disampaikan pula, setiap keluarga perlu diberdayakan agar menyadari bahwa periode emas ini hanya datang satu kali dan tidak bisa diulang, sehingga secara maksimal kita harus berusaha memenuhi kebutuhan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak balita tersebut.
“Diharapkan dengan melalui kegiatan pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini ini kualitas PAUD di daerah kita yang sudah baik selama ini, dapat semakin di tingkatkan lagi. Sehingga kualitas sumber daya manusia di daerah kita semakin meningkat lagi. Baik dari segi keilmuan, maupun dari segi iman dan ketaqwaan nya”,kata Ketua TP PKK.
Ketua TP PKK Kab. HSS berpesan, kepada para guru PAUD maupun para pihak lainnya yang berkecimpung di dunia PAUD harus benar benar memahami peran pentingnya dalam menangani masa paud bagi anak anak. “Mereka harus diberikan stimulator untuk menggugah berbagai potensi yang dimiliki anak. Sebab pada masa inilah yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya”,jelasmya.
“Sehingga diharapkan para peserta kegiatan agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan pada hari ini dengan sebaik baiknya. Jika ada hal hal yang kurang jelas agar dapat ditanyakan kepada narasumber kegiatan pada hari ini”,kata Ketua TP PKK.
