Rabu (22/5/2019), setelah Tim Penilai Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penilaian ke Kelurahan Kandangan Barat Kecamatan Kandangan yang mewakili Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019.

Siangnya, Tim Penilai Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Kalsel melakukan penilaian ke Desa Gambah Luar Muka Kecamatan Kandangan yang mewakili Kabupaten HSS mengikuti Lomba Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019.
Kedatangan Tim Penilai Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Kalsel tersebut disambut hangat oleh Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad,S.AP,MA, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad,S.KM beserta pengurus, Kepala OPD, para Camat se Kabupaten HSS, Ketua TP PKK Kecamatan Kandangan, Lurah/Kepala Desa se Kecamatan Kandangan, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Syamsuri Arsyad,S.AP,MA mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada warga desa gambah luar muka terutama ibu kepala desa yang sangat bersemangat salah satu srikandi di HSS dengan harapan hasilnya nnati sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. Kegiatan ini juga akan mendidik masyarakat agar terpicu dan terpacu semangatnya untuk membangun desa dan kelurahan yang berbasis pada pengembangan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat yang tumbuh dari bawah, karena keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan akan mudah terealisasi apabila didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Kemudian dikatakannya bahwa lomba evaluasi perkembangan desa adalah salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang di kerjakan secara sinergi antara semua pihak sehingga apa yang menjadi tujuan dan kemauan baik dari pemerintah daerah, pemerintah desa, kelurahan, maupun masyarakat itu sendiri bisa terwujud.
Selain itu, desa dan kelurahan merupakan tulang punggung untuk kemajuan suatu daerah, sehingga dengan berkembangnya pembangunan di desa dan kelurahan akan turut mempengaruhi perkembangan pembangunan di daerah.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menambahkan setelah menyimak inovasi yang disampaikan oleh Sekretaris Desa dan paparan yang disampaikan oleh Kepala Desa, memenuhi unsur-unsur penilaian pemerintahan, kewilayahan dan sinergisitas pemberdayaan masyarakat termasuk bekas galian pengolahan bata menjadi kolam ikan.

Ia berharap pengembangan inovasi-inovasi yang ada sekarang bisa bermanfaat.“Ini pioner untuk menuju kearah yang lebih baik, mudahan desa-desa yang lain bisa mengikuti, dan kita memeratakan kemajuan di daerah HSS ini. Sehingga desa manapun yang akan mengikuti penilaian memiliki kapasitas yang sama untuk mengikutinya”, kata Wakil Bupati.
Selanjutnya Wakil Bupati mengucapkan selamat jalan kepada Tim Penilai karena hari ini kabupaten yang terakhir dan desa yang terakhir yang dinilai dengan harapan menjadi desa yang pertama memiliki penilaian yang terbaik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Drs.Zulkipli,MP menyatakan bahwa sebagaimana programnya Presiden salah satunya poin ketiga pada Nawacita yakni membangun dari pinggiran yang salah satunya membangun dari desa sehingga diluncurkan dana-dana desa ke semua desa-desa.
Drs.Zulkipli,MP menyampaikan ada fokus yang dinilai selain pemerintahan, kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat. Dari Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa lebih fokus lagi bagaimana dana-dana desa itu bisa mengembangkan ekonomi-ekonomi yang ada di masyarakat. dan ekonomi-ekonomi yang ada di desa bisa menjadi penopang terhadap perkembangan-perkembangan ekonomi secara nasional.
Kemudian Drs.Zulkipli,MP mengungkapkan pemberdayaan masyarakat dikembangakan dengan berbagai macam program salah satunya adanya Bumdes. Ia berharap setiap satu desa bisa mendirikan satu Bumdes dan bisa bermanfaat secara maksimal.
Farida selaku Kepala Desa Gambah Luar Muka mewakili masyarakat mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019 di Desa Gambah Luar Muka Kecamatan Kandangan Kabupaten HSS.
Farida melaporkan banyak ibu-ibu hebat di HSS, terlebih pemberdayaan masyarakat melalui perempuan karena jika desa berhasil mendidik seorang ibu maka sama dengan mendidik keluarganya dan tentu saja akhirnya desanya tambah maju.
Untuk evaluasi perkembangan desa Gambah Luar Muka, juga telah dilaksanakan penilaian untuk Kecamatan Kandangan, dan memperoleh predikat tertinggi di Kecamatan Kandangan. Sehingga mengikuti lomba Tingkat Kabupaten dan memperoleh nilai tertinggi se Kabupaten HSS dan mewakili untuk tingkat provinsi. Adapun Visi Desa Gambah Luar Muka adalah hadir lebih dekat melayani, mendengar dan memahami segala aspirasi masyarakat demi terbangunnya tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik guna terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera dengan mutu pelayanan cepat, ramah, sopan. Juga semua pelayanan tidak dipungut biaya atau gratis.
Untuk inovasi pemerintahn Desa Gambah Luar Muka yakni pertama bekerjasama dengan usaha batu bata di wilayah Gambah Luar Muka ada melaksanakan kerjasama terkait lobang galian tanah bekas batu bata untuk dijadikan masyarakat sebagai kolam ikan seperti ikan mas dan nila. Selain mengikuti kebijakan Bupati HSS untuk berwawasan lingkungan juga menambah pendapatan masyarakat.
Yang kedua aplikasi pelayanan melalui WA sebagai contoh surat keterangan usaha, pelayanan melalui WA cukup kirim data lengkap langsung dibikin suratnya dan jika perlu ke kecamatan atau kabupaten di fasilitasi oleh perangkat desa. Untuk kebersihan dan pemerdayaan masyarakat sendiri, setiap warga berurusan dihimbau membawa pakaian bekas layak pakai/sampah plastik. Untuk pakaian bekas layak pakai disalurkan ke yang membutuhkan, untuk sampah plastik yang terkumpul yang ada nilainya dan untuk dananya diserahkan kepada masyarakat.

Produk unggulan Desa Gambah Luar Muka adalah kain sasirangan hasil pelatihan dari kelompok ibu-ibu juga ada hasil UP2K berupa berbagai olahan makanan ringan seperti kue akar pinang, kue kambang durian, kacang jaruk dan olahan telur asin. Selain itu juga memiliki Bumdes yang bergerak dalam bidang penjualan gas LPG, pengelolanya rata-rata ibu-ibu ikut serta dalam Bumdes bersama ditingkat kecamatan yang pada intinya pada pengentasan kemiskinan dimana dalam usahanya di kecamatan sebagai forum kecamatan bebas rentenir.
Untuk dana Apbdes sendiri terus berupaya untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai contoh kain sasirangan hasil pelatihan masyarakat, tahun 2017 membangun WC masyarakat miskin sebanyak 8 buah, tahun 2018 membangun gedung paud terpadu, tahun 2019 membangun kegiatan fisik yang lain, fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan warga dengan meningkatkan sarana dan prasara kesehatan di desa