Tiga sekolah unggulan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), yakni TK Negeri Pembina Daha Selatan, SDIT Qurrata A’yun Kandangan, dan SMPN 2 Padang Batung, menjadi wakil daerah dalam ajang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025. Kegiatan verifikasi lapangan dilaksanakan pada Selasa, 2 September 2025.
Verifikasi dimulai dengan penyambutan Tim Penilai Provinsi oleh Wakil Bupati HSS, H. Suriani, S.Sos., M.AP., dan Wakil Ketua TP PKK HSS, Hj. Misnawati Suriani, di Pendopo Bupati HSS. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah, camat, unsur Forkopimcam, serta Tim TP-UKS Kabupaten HSS.
Tim Verifikasi kemudian melakukan penilaian langsung ke tiga sekolah yang mewakili jenjang pendidikan berbeda: dimulai dari TK Negeri Pembina Daha Selatan, dilanjutkan ke SDIT Qurrata A’yun Kandangan, dan terakhir ke SMPN 2 Padang Batung.

Wakil Bupati HSS, H. Suriani, yang sempat menghadiri satu titik lokasi, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kami menyambut baik kehadiran Tim Penilai Provinsi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Semoga kehadiran Bapak/Ibu menjadi semangat sekaligus motivasi bagi sekolah-sekolah kami untuk terus berbenah, terutama dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, aman, dan nyaman,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sekolah sehat tidak hanya ditunjukkan dari segi fisik, tetapi harus mencerminkan budaya hidup bersih dan sehat yang menyatu dalam keseharian warga sekolah. “Saya mengajak seluruh warga sekolah untuk mempertahankan budaya hidup sehat, tidak hanya saat penilaian berlangsung, tetapi terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Verifikasi Provinsi Kalimantan Selatan, dr. Rinah Dharmawati, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Lomba Sekolah Sehat ke-13 Provinsi Kalimantan Selatan, yang melibatkan sekolah dari berbagai jenjang: TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat.

“Selain melakukan penilaian, kami juga melakukan pembinaan. Jadi meskipun ada kabupaten/kota yang tidak mengirimkan perwakilan, kami tetap akan melakukan pembinaan. Tujuan utama kami adalah melihat sejauh mana pembinaan berjenjang dilakukan oleh kabupaten/kota, kecamatan, hingga sekolah, dalam mengimplementasikan program UKS,” jelas dr. Rinah.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang konsisten mengirimkan sekolah-sekolah terbaiknya setiap tahun. “HSS ini spesial. Ini kabupaten pertama yang kami kunjungi di tahun 2025. Kita tahu, dalam beberapa tahun terakhir, HSS selalu berhasil menyumbangkan sekolah terbaik di tingkat provinsi. Ini prestasi yang patut dibanggakan,” ungkapnya, yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Selama kegiatan verifikasi, tim penilai mengamati berbagai aspek pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), termasuk pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat, serta manajemen sekolah dalam mendukung program tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk terus berinovasi dan berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, bersih, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan HSS, perwakilan OPD terkait, Kabag Kesra Setda HSS, para camat dan unsur Forkopimcam, Tim TP-UKS Kabupaten HSS, para guru, serta tenaga pendidik dari ketiga sekolah peserta lomba.