KANDANGAN – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Kelompok Kerja (Pokja) I, bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten HSS menggelar Sosialisasi Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (Krisan). Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 17 Oktober 2025, bertempat di Aula Pendopo Bupati, Kandangan. Sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten HSS, Hj. Misnawati Suriani, yang hadir mewakili Ketua TP-PKK, Hj. Tata Syafrudin Noor. Kegiatan ini diikuti oleh anggota kader PKK Kabupaten serta perwakilan kader Pokja I dari seluruh kecamatan se-HSS.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Pokja I, Wahyuni Darmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta tentang bahaya narkoba.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para kader tidak hanya mampu menjaga kesejahteraan keluarganya dari ancaman narkoba, tetapi juga dapat menjadi penyuluh di tengah masyarakat dalam upaya pencegahan, sehingga tercipta keluarga sehat tanpa narkoba,” ujar Wahyuni.

Membacakan sambutan Ketua TP-PKK HSS, Hj. Misnawati Suriani menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya BNN Kabupaten HSS, yang telah bersinergi dengan PKK dalam menyelenggarakan kegiatan penting ini.
Ia menekankan bahwa bahaya narkoba merupakan ancaman serius yang tidak hanya menghancurkan moral, tetapi juga masa depan generasi bangsa.
“Narkoba tidak memandang usia dan latar belakang, bahkan anak kecil pun bisa terkena dampaknya. Di sinilah peran keluarga menjadi sangat vital sebagai benteng pertama dalam melindungi anak-anak kita. Kasih sayang dan teladan orang tua merupakan pelindung utama dan panutan bagi anak,” tegasnya.
Program Krisan ini dinilai sangat tepat dan sejalan dengan program PKK, dengan harapan besar bahwa upaya pencegahan narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga. Lebih lanjut, Ketua TP-PKK mengajak seluruh jajaran PKK untuk menjadi pelopor di masyarakat dalam menggerakkan program Krisan.
“Kita semua harus menjadi motor penggerak, tidak hanya dalam kegiatan sosial, tapi juga berperan aktif menjadi benteng pertahanan terhadap narkoba di masyarakat,” pungkasnya.
Adapun yang menjadi narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah Zaleha, S.P., yang merupakan Ketua Tim Pencegahan & Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten HSS. Ia memaparkan materi mengenai bahaya, modus penyalahgunaan, serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan keluarga dan masyarakat dalam upaya pencegahan.
Dalam kesempatan yang sama, TP-PKK Kabupaten HSS juga turut menyerahkan santunan bagi kader PKK yang sebelumnya mengalami musibah di wilayah Daha Barat. Penyerahan santunan ini menjadi simbol kepedulian dan solidaritas sesama anggota keluarga besar PKK Kabupaten HSS.
(Kominfo-HSS/AJP/16102025)


