Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kab. HSS mengikuti pertemuan rutin empat bulanan se-Kalimantan Selatan yang digelar TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan yang bertempat di Pendopo Bersinar, Kabupaten Tabalong, Kamis (23/12/2021).

Ketua TP PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad beserta perwakilan masing-masing pokja turut menghadiri pertemuan rutin tersebut.
Pertemuan rutin kali ini diawali dengan persembahan tarian Japin Kembang Sekaki dari Sanggar Diang Baigal.
Dalam arahannya, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PKK Kabupaten/Kota atas kehadiran dalam rapat empat bulanan itu.
Hj. Raudatul Jannah mengatakan, pertemuan empat bulanan ini dalam rangka silaturahim dan evaluasi program kerja PKK dalam pembangunan di daerah.
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, pandemi Covid-19 belum usai dan di Indonesia sudah ada yang terinfeksi varian baru Omicron, ini tentunya membuat kader PKK harus tetap disipilin menerapkan protokol kesehatan. Dirinya meminta PKK tetap bantu upaya pemerintah untuk mengejar target vaksinasi untuk masyarakat sebagai sasaran.
“Pandemi ini tidak bisa dianggap remeh, Omicron mempunyai tingkat penularan cukup tinggi, untuk itu perlu percepatan vaksinasi dengan mengajak masyarakat, kalau untuk mengejar target harus door to door,” katanya
Dengan percepatan vaksinasi, Raudatul Jannah menyampaikan, keadaan ekonomi banua Kalimantan Selatan bisa kembali normal seperti sedia kala. Selain itu, beliau juga menginginkan setiap PKK di Kabupaten Kota memiliki koperasi yang berbadan hukum. Dengan adanya koperasi diharapkan bisa membantu ekonomi kader PKK.
Sementara itu Wakil Ketua TP PKK Kalsel Fathul Jannah menambahkan, TP PKK Kalsel sangat mendukung kreativitas yang dihadirkan PKK Kabupaten Kota untuk memajukan ekonomi desa seperti program satu desa satu produk yang terintegrasi. Menurut beliau, kader TP PKK harus terus melakukan peningkatan kualitas diri dan terus berinovasi.
“Diharapkan potensi ekonomi dari desa desa yang ada di Kalsel semakin terbuka dan dikenal sehingga diminati baik dari Kalsel maupun luar Kalsel,” katanya.
(KOMINFO/HSS/SR/2021)