Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan penilaian kegiatan Lomba Sekretariat PKK Kecamatan & Desa, adapun kegiatan ini akan dilakukan penilaian oleh tim penilai penggerak PKK Kab. HSS secara bergiliran di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten HSS. Rabu (1/02).
Pada kesempatan ini, dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Kab. HSS Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Sekretaris TP PKK Kab. HSS Hj. Murziah SE, beserta pengurus TP PKK Kabupaten HSS. Turut mendampingi Ketua TP PKK Kec. Daha Selatan Nordasimah, S.Pd, dan para pengurus TP PKK Kecamatan.
Adapun dalam penilaian ini, Daha Selatan menjadi kecamatan yang pertama dan Desa Bayanan dilakukan penilaian oleh Para Tim Penilaian TP PKK Kabupaten dari Pokja 1-4 dan Stakeholder terkait yang juga sebagai tim penilai.
Penilaian kegiatan Lomba Sekretariat PKK Kecamatan ini, meliputi beberapa penilaian terdiri dari Mars PKK dan Mars HKG, Kader PKK, Pusat Informasi dan Konsultasi Keluarga (PIK Keluaga), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Alat Permainan Edukatif (APE), Pemanfaatan Toga, Hatinya PKK, Dasa Wisma Ber-PHBS, dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).
Saat dikonfirmasi setelah selesai penilaian, Camat Daha Selatan Nafarin S. STP, M. Si mengatakan suatu kehormatan bagi kami, hari ini menjadi kecamatan yang pertama dalam mengikuti lomba PKK tingkat Kabupaten HSS yang dinilai langsung oleh Tim Penilai PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada tim penilai, khususnya kepada Ibu Wakil Bupati yang sudah datang di Kecamatan Daha Selatan”, kata Camat.
“Disini juga kami memiliki inovasi, yang menyangkut dengan perikanan, karena disini masyarakat kebanyakan adalah nelayan yang tergantung dengan alam dan kegiatannya menangkap ikan, kita kecamatan telah memberikan contoh mengembangbiakan ikan jenis lele”,ungkapnya.
“Dulunya lele itu dibesarkan di sebuah ember besar, sekarang kita memiliki kolam lebih besar dan alhamdulillah berkembang dengan baik, memang ada juga perencanaan kami juga untuk membuat kebun terapung namun air tahun ini tidak menentu dan rencana itu terkendala oleh alam”,jelasnya.
“InsyaAllah tahun depan akan kita tambah lagi inovasi yaitu membuat kebun terapung dari bahan-bahan bekas dengan botol-botol plastik”,tuturnya.
