Penjabat Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Safriati Safrizal ZA, S. SI., M. SI ingin Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi salah satu pilot project dalam Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana dimana gerakan ini merupakan sebuah gagasan untuk menumbuhkan kesadaran yang melibatkan keluarga dan masyarakat secara langsung.
Hal ini disampaikan Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan saat menyampaikan arahan pada Penyerahan Bantuan Tas Siaga dan PMT Stunting dalam Rangkaian Launching Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan bertempat di Aula Gedung Sanggar Pramuka HSS, Kamis (15/07/2021).

Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Safriati Safrizal ZA, S. SI., M. SI dalam arahannya menyampaikan kunjungannya kali ini selain untuk bersilahturahmi juga untuk menyalurkan Bantuan Tas Siaga dan PMT Stunting dalam Rangkaian Launching Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Hari ini kami dari TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan dan silahturahmi serta penyaluran Bantuan Tas Siaga dan PMT Stunting dalam Rangkaian Launching dan Sosialisasi Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana yang kemarin pada tanggal 12 Juli 2021 kita laksanakan dari Provinsi Kalimantan Selatan. Kemarin kita mendapatkan bantuan sebanyak 100 tabung alat pemadam api ringan bantuan dari PT. Servvo Fire Indonesia dan Kun Humanity System+ untuk TP. PKK Pusat dalam hal ini saya mewakili dari Ketua Umum dan kemudian selanjutnya kita serahkan untuk Provinsi TP. PKK Kalsel sebanyak 30 tabung alat pemadam kebakaran. Kita juga mendapatkan bantuan 500 tas siaga bencana dari Kun Humanity System+ yang untuk TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan mendapat 100 paket tas siaga bencana dan 600 paket bahan makanan bergizi dan sembako.”
Lebih lanjut, Ketua TP. PKK Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan dalam hal penerapan Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana bisa disasar untuk desa yang masyarakatnya masih kurang tanggap terhadap perilaku hidup bersih sehat misalnya masih banyak yang membuang kotoran tidak pada tempatnya, belum memiliki jamban dirumah atau belum tahu bagaimana cara memanfaatkan sampah, bagaimana cara pemilahannya.
Safriati Safrizal mengharapkan Kab. HSS atau dari Kalimantan Selatan ini bisa muncul beberapa file project Keluarga Sehat dan Tangguh Bencana yang nanti bisa dijadikan sebagai salah satu percontohan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
“Karena memang disini tas siaga itu tas yang kita jadikan percontohan nanti yang akan kita jadikan sebagai bahan sosialisasi dan edukasi untuk masyarakat kita dan sasaran satu lagi adalah karena memang disini HSS masih masuk 3 besar daerah yang menjadi fokus kita terhadap penurunan angka stunting. Alhamdulillah hari ini kami dalam rangka distribusi dan sudah kami serahkan kepada Ketua TP. PKK Kab. HSS dan semoga bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan dan untuk masyarakat Kab. HSS.” tuturnya
Masih menurut Safriati Safrizal yang saat ini selain sebagai Pj Ketua TP. PKK Kalsel juga sebagai Ketua Bidang IV TP PKK Pengurus Pusat, bahwa salah satu yang menjadi problem pemerintah saat ini adalah menurunkan angka stunting. Menurutnya hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana kader PKK sebagai mitra pemerintah saling menunjang dan mendukung memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana perencanaan keluarga berencana yang baik menuju keluarga sehat berkualitas misalnya dengan memberikan penyuluhan agar masyarakat tidak kawin terlalu dini dan kalau seandainya sudah terpaksa mungkin bisa menunda untuk memiliki anak.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kab. HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry menyampaikan terima kasih kepada Pj. Ketua TP.PKK Provinsi Kalsel, yang telah memberikan kepercayaan kepada TP. PKK Kab. HSS untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi titik awal kita semua untuk berupaya sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kita dalam rangka mewujudkan keluarga sehat, tanggap dan tangguh akan bencana di lingkungan masing – masing” ujarnya.